GIANYAR, BALIPOST.com – Seekor lumba-lumba terdampar di Pantai Gumicik, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Sabtu (21/9) pagi. Ironisnya, ikan tersebut ditemukan dalam kondisi luka akibat terkena panah. Beruntung warga setempat cepat mengetahui kondisi itu, sehingga petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) bisa segera memberikan pertolongan.
Polisi Kehutanan yang bertugas di Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Gianyar Nyoman Yasa mengungkapkan hal itu, Minggu (22/9). Diceritakannya, lumba-lumba itu ditemukan oleh salah seorang warga setempat saat berpartisipasi dalam aksi bersih-bersih pantai. Ketika mencari sampah plastik yang ada di pesisir Pantai Gumicik, dilihatnya ikan tersebut terdampar dengan kondisi sirip kirinya berlubang. Diduga terkena panah, lumba-lumba itu tidak bisa berenang.
Ikan berukuran panjang 1,5 meter itu sudah dievakuasi oleh petugas. “Beruntung lumba-lumba tersebut tidak sampai mati dan cepat mendapat pertolongan. Sudah berhasil dibawa kembali ke laut oleh anggota kami,” terang Nyoman Yasa. (Manik Astajaya/balipost)