Kawasan Pulau Nusa Dharma, Nusa Dua, Badung, mesti dijaga kebersihannya karena akan ditetapkan sebagai lokasi pusat yoga dunia. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengunjung kawasan Pulau Nusa Dharma, Nusa Dua, Badung, ternyata masih banyak yang kurang peduli terhadap lingkungan. Banyak dari mereka masih membuang sampah sembarangan terutama sampah plastik di sekitar kawasan.

Oleh karena itu, pengelola kawasan Nusa Dua atau ITDC berencana menempatkan beberapa petugas untuk melakukan pengawasan di sana. Petugas ini akan memberi teguran kepada pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Hal itu ditegaskan I Gusti Ngurah Ardita selaku Managing Director Nusa Dua saat ditemui di sela bersih sampah serangkaian World Clean Up Day, Sabtu (21/9).

Baca juga:  Pantau Perkembangan 3A, Kemenpar Kunjungi ASDP Labuan Bajo NTT 

Dikatakannya, ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait sampah plastik di kawasan Nusa Dua. Pertama, terkait kebiasaan di lingkungan kawasan dan kedua kebiasaan pengunjung. Untuk kebiasaan pertama, di kawasan Nusa Dua terdapat 13.000 orang yang bekerja di berbagai aspek seperti hotel dan lainnya, sehingga tentu menimbulkan sampah.

Kedua, terkait kebiasaan pengunjung ada dua kategori, yakni wisatawan dan warga sekitar yang berkunjung baik untuk berolahraga maupun aktivitas lain. Saat ini masih ada pengunjung yang kurang peduli terhadap lingkungan. “Masih ada dari mereka yang membuang sampah sembarangan,” ujar Ardita.

Baca juga:  Pascatemuan PMK, Petugas Sterilisasi Pasar Hewan Bebandem

Ia mengharapkan pengunjung ikut berpartisipasi dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi ke depan kawasan Pulau Nusa Dharma akan ditetapkan sebagai lokasi pusat yoga dunia. Untuk itu, kawasan ini akan ditata dan kebersihannya terus dijaga. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *