Petugas berupaya melakukan pemadaman di bengkel las yang terbakar. (BP/istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kebakaran mengejutkan warga Jalan Hasanudin No. 5 Kelurahan Banjar Bali, Singaraja Minggu (22/9) tengah malam. Sebuah rumah yang sekaligus dipakai usaha bengkel las terbakar sekitar pukul 23.00 Wita.

Tragisnya, satu orang saat kejadian itu gagal menyelamatkan diri. Korban ditemukan meninggal dunia akibat luka bakar serius.

Informasi dikumpulkan di lapangan, rumah itu milik Nyoman Sri Jaya (49). Sebelum kejadian, rumah dan bengkel dalam kondisi tutup. Sedangkan, di dalam rumah ditempati oleh korban Ketut Watiningsih alias Asen (60) bersama enam kerabatnya. Sementara pemilik rumah sedang ke luar rumah.

Saat tengah malam, rumah berukuran 7 kali 12 meter persegi itu tiba-tiba terbakar. Korban yang diduga terlelap tidur gagal menyelamatkan diri. Dia ditemukan tewas di lokasi kejadian akibat luka bakar serius.

Baca juga:  Terkait Tewasnya Wartawan Tribrata TV, TNI Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi

Sementara, api dengan cepat membesar hingga seluruh bangunan bersama perlengkapan bengkel terbakar. Api baru dipadamkan setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng menerjunkan 4 unit mobil pemadam.

Kepala Dinas Damkar Buleleng Agus Jaya Sumpene mengatakan, saat datang ke TKP, api sudah membakar seluruh bangunan. Upaya pemadaman kemudian dilakukan lebih dari dua jam, api baru bisa dikuasai, sehingga tidak merembet ke bangunan lain. “Api sudah besar ketika anggota di TKP, lokasi permukiman padat jadi kita berusaha melokalisir api dan tidak sampai merembet ke bangunan lain,” katanya.

Kapolsek Kota Singaraja Kompol IGN Yudistira seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK membenarkan terjadi kebakaran dengan satu korban meninggal dunia. Dia mengatakan, pertamakali peristiwa ini diketahui oleh saksi Komang Suarmini (45), istri dari pemilik rumah.

Baca juga:  Hari Ini "Ngenteg linggih", Pelinggih Terbakar Rabu Malam

Saat terbangun tidur, saksi mendengar ada suara mirip terjadi listrik korsleting dan diikuti aliran listrik tiba-tiba padam. Saksi terkejut setelah mengetahui muncul asap di rumah korban.

Tidak berselang lama, api tiba-tiba berkobar hingga saksi memberitahu kerabatnya. Kejadian ini membuat warga panik dan berusaha untuk memadamkan api sembari meminta bantuan pemadam kebakaran.

Karena peralatan bengkel yang mudah terbakar membuat api semakin membesar. Naas, korban Watiningsih alias Asen gagal menyelamatkan diri.

Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka bakar. Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh personel PMI untuk diperiksa di RSUD Buleleng. “Saksi itu menemukan ada asap dan sebelumnya listrik padam, lalu setelah ditengok api sudah membakar rumah itu. Ada satu penghuni rumah itu kemungkinan gagal menyelamatkan diri dan meninggal dunia karena luka bakar,” katanya.

Baca juga:  Golkar Buleleng Siapkan Tiga Paket Untuk Tarung di Pilkada Buleleng

Menurut Yudistira, penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun, dari pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan saksi, diduga adanya percikan api dari arus pendek listrik di rumah korban.

Meski demikian, Yudistira menyebut kasus ini masih dikembangkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Lokasi kejadian saat ini sudah diamankan dengan memasang garis polisi.

Rencananya, pemeriksaan lebih lanjut dilakukan oleh Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali. “Dari informasi yang kita kumpulkan, dugaan sementara kebakaran karena arus pendek, kasus ini masih diselidiki dan kami akan meminta bantuan Labfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *