MANGUPURA, BALIPOST.com – Perselisihan antara I Wayan Sutarsa (46) dengan pacarnya, Gusti Ayu Suarningsih mulai memanas beberapa minggu terakhir ini. Bahkan Sutarsa melampiaskan kemarahannya dengan menusuk keempat ban mobil milik pacarnya tersebut, Selasa (10/9) saat diparkir di garasi milik Mangku Melanting Mambal di Banjar Gumusih, Desa Mambal, Kecamatan Abiansemal.
Alasan Sutarsa supaya Suarningsih tidak bisa bepergian. “Setelah kejadian, korban (Suarningsih) langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Badung,” kata Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens R. Heselo, didampingi KBO Reskrim Iptu Ketut Wiwin Wirahadi, Senin (23/9).
Kronogisnya, lanjut Iptu Wiwin, dari keterangan saksi I Gusti Made Sukarda, pada Selasa pukul 06.10 Wita Sutarsa menusuk keempat ban mobil Daihatsu Terios DK 1863 QX milik Suarningsih. Setelah kasus ini dilaporkan ke Polres Badung, penyidik memanggil dan memeriksa Sutarsa. “Saat diperiksa, Sutarsa mengakui telah merusak empat buah ban mobil korban. Alasannya agar korban tidak bisa bepergian. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 6 juta,” tegasnya.
Sebelumnya, warga di Jalan Segara Madu Gang Ratna III, Kuta, dihebohkan dengan kejadian bunuh diri oleh I Wayan Sutarsa (42) dengan cara minum racun dan kondisinya mulut mengeluarkan darah dan hanya mengenakan kain putih serta coklat, Sabtu (21/9). Setelah polisi melakukan penyelidikan, ditemukan mayar dikubur di kebun di Jalan Segara Madu Gang Ratna II, Tuban, Kuta.
Setelah digali ternyata mayat korban pembunuhan, Gusti Nyoman Suarningsih (37). Hasil penyelidikan sebelum bunuh diri, Sutarsa membunuh dan mengubur Suarningsih yang dipacarinya sejak 5 tahun lalu.
Hasil pemeriksaan jasad Suarningsih dalam kondisi luka jari tengah kanan, belakang telinga kiri robek, dahi kanan robek, telunjuk kiri robek dan kepala pecah. (Kerta Negara/balipost)