DENPASAR, BALIPOST.com – Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, sangat terkesan dengan Bali. Jenkins yang baru bertugas 3 bulan di Indonesia ini mengaku jatuh cinta dengan Bali begitu tiba di pulau berjuluk “Pulau Seribu Pura” ini. Demikian dikemukakannya saat berkunjung ke Gedung Pers Bali K. Nadha, Selasa (24/9) dan diterima Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Satria Naradha.
Ia mengatakan keunikan Bali yang bertumpu pada budaya dan kesenian harus dijaga. Jenkins mengaku sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan daerah, yakni Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Bupati Badung, Ketut Suiasa, dan Gubernur Bali, Wayan Koster. Dalam kesempatan itu, banyak sektor yang bisa dikerjasamakan guna meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan Inggris.
Ia pun menyebut hubungan antara Indonesia dengan Inggris sudah terjalin dalam waktu yang lama, yakni sekitar 70 tahun. Meskipun persentuhan Inggris dengan Indonesia sudah terjadi sejak berabad-abad lalu.
Untuk di Bali, pihaknya tertarik menjajagi kerjasama infrastruktur, manajemen limbah, energi baru terbarukan, keamanan, dan pendidikan. “Di sektor pendidikan, Inggris memiliki program beasiswa Chevening yang pada tahun ini menerima 63 mahasiswa S2 dari Indonesia dan 8 diantaranya dari Bali. Kami berharap akan ada lebih banyak lagi pelajar dari Bali yang berkesempatan memperoleh beasiswa ini. Untuk pembukaan program 2020, sudah dilakukan mulai sekarang,” ujarnya.
Terkait pariwisata, ia menilai Bali merupakan salah satu destinasi favorit warga Inggris. Terbukti sudah ada sekitar 400 ribuan wisatawan asal Inggris yang mengunjungi Bali tiap tahunnya.
Namun, ia mengutarakan jumlah wisatawan itu masih bisa ditingkatkan. Sebab, Bali merupakan destinasi wisata yang mempunyai keunikan budaya dan keramahtamahan yang tidak dimiliki destinasi lain. “Upaya pemerintah di Bali dalam menjaga keunikan budaya dan lingkungan merupakan hal yang sangat kami dukung karena akan meningkatkan nilai Bali di mata wisatawan. Dan kami terbuka untuk bekerjasama dalam upaya-upaya itu,” sebutnya. (Diah Dewi/balipost)