NEGARA, BALIPOST.com – Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana melakukan investigasi terhadap temuan anak sapi Bali (godel) berkulit putih. Fenomena langka ini terjadi di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. Anak sapi dari indukan jenis sapi Bali ini berumur dua bulan dan merupakan peliharaan warga Banjar Kemoning.
Kasi Kesehatan Hewan (keswan) Bidang Keswan Kesmavet I Gusti Bagus Rai Mulyawan, Rabu (25/9), mengatakan, anak sapi Bali berkulit putih mulus itu pertumbuhannya terbilang normal. Yang berbeda adalah warna kulitnya yang tidak seperti sapi Bali pada umumnya berwarna cokelat. Sapi jantan ini belum disapih dari induknya. “Sejak lahir sudah berwarna putih. Kemungkinan ada kelainan genetis,” ujarnya.
Hasil investigasi sementara, sapi tersebut tidak layak dikembangkan karena tidak normal. Dinas Peternakan Provinsi Bali juga menganjurkan agar anak sapi itu tidak dikembangkan. Dari hasil investigasi juga diketahui bahwa sapi berwarna putih ini merupakan hasil dari perkawinan indukan dengan anakan pejantan hasil perkawinan sebelumnya (inbreeding atau kawin inan). “Induk sapi ini dikawinkan dengan anakan jantan dari induk yang sama,” pungkasnya.
Sapi putih ini ditemukannya saat dirinya sedang melakukan praktik pelayanan kesehatan hewan di dekat hutan. Saat pulang melakukan pelayanan sapi sakit, Rai melihat sapi putih ini di antara rerimbunan rumput gajah. Dia kemudian menanyakan kepada warga dan memang ada sapi berwarna putih di sana.
Rai Mulyawan selanjutnya berkoordinasi dengan Kepala Bidang Keswan Kesmavet, Dinas Peternakan Provinsi Bali, dan pakar peternakan dari Universitas Udayana. Dari koordinasi itu dilakukan investigasi terkait asal muasal munculnya anak sapi putih ini. (Surya Dharma/balipost)