MANGUPURA, BALIPOST.com – Perayaan HUT ke-70 Republik Rakyat Tiongkok (RRT) berlangsung meriah di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, Rabu (25/9) malam. Acara itu dimeriahkan tarian naga, musik, wushu, dan pragmentari yang yang dirancang oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng tentang kisah indah Tiongkok dan Bali. Yakni kisah cinta Raja Jaya Pangus dengan putri China, Kang Cie Wie.
Hadir saat itu Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, pejabat tinggi TNI dan Kepolisian, Konjen RRT di Denpasar Gou Haodong beserta nyonya, dan undangan lainnya.
Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan Tiongkok dengan penduduk besar mengalami kemajuan amat pesat. Kemajuan yang dicapai tersebut ketika digulirkannya era keterbukaan.
Dari negara tertutup menjadi negara terbuka. Perubahan ini sempat menjadi polemik, tetapi dimunculkan jargon baru bahwa tidak membedakan “kucing hitam dengan kucing putih”, tetapi yang penting bisa menangkap tikus.
Ini membawa perubahan besar bagi negara berpenduduk 4,1 miliar ini. Dalam konteks pembangunan Indonesia atau Bali, kemajuan pesat yang dicapai Tiongkok bisa dijadikan referensi. (Subrata/balipost)