MANGUPURA, BALIPOST.com – Semakin banyak kunjungan wisatawan berdampak pada meningkatkan perekonomian masyarakat, termasuk masuknya sindikat narkoba. Untuk itu BNNK Badung gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba (P4GN) di kawasan wisata, diantaranya di Desa Tuban, Kuta, Kamis (26/9).
Tujuannya berupaya menimalisir peredaran barang terlarang tersebut. “Tadi malam (Kamis-red) kami melaksanakan sosialisasi P4GN di Desa Adat Tuban, Kuta. Karena di sana ada upacara peyadnyan atma wedana, kami menggandeng Wayang Cenk Blonk,” ungkap Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, SH, MH, Jumat (27/9).
Pagelaran seni budaya P4GN melalui pementasan Wayang Cenk Blonk, menurut AKBP Masmini, dalam rangka mewujudkan masyarakat Desa Adat Tuban yang unggul, berdaya saing, sejahtera dan bersih dari narkoba. Untuk itu BNNK Badung bersinergi dengan Desa Adat Tuban melaksanakan kegiatan tersebut. “Kami terus bekerja keras beri pemahanan dan edukasi tentang langkah P4GN, sehingga tertanam sikap tegas untuk berani menyatakan penolakan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” tegasnya.
Selama ini pihaknya menggandeng Wayang Cenk Blonk dan terus berinovasi dalam merangkul masyarakat untuk ikut terlibat aktif mengimplementasikan upaya P4GN. Di samping itu untuk melestarikan seni dan budaya. Pasalnya Wayang Cenk Blonk dinilai lebih kreatif, persuasif, dan menarik bagi masyarakat untuk menyampaikan upaya P4GN. “Terlaksananya kegiatan ini menunjukkan suatu tekad dan semangat yang tinggi masyarakat Desa Adat Tuban turut serta dalam upaya menekan angka penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Selain itu turut serta menjaga dan melestarikan seni budaya Bali yang kian punah karena tergerus globalisasi,” ungkap mantan Kabag Sumda Polres Badung ini.
Masmini turut berkolaborasi dengan dalang Cenk Blonk untuk mengisi materi tentang P4GN. Dalam pementasan disampaikan pesan-pesan tentang penanggulangan permasalahan narkoba di lingkungan masyarakat. (Kerta Negara/balipost)