MANGUPURA, BALIPOST.com – Seorang pemuda, Putu Eka Wahyudi (24) ditemukan tak bernyawa di kamar 12 Panorama Cottage I di Jalan Sriwijaya, Legian, Kuta, Sabtu (28/9). Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, tapi menggunakan headset HP.
Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, Minggu (29/9) menyampaikan, korban memang tinggal di Panorama Cottage I bersama orangtuanya, I Made Suwastra. Orangtua korban merupakan karyawan Panorama Cottage I. “Sebelumnya mereka tinggal di mess. Tapi karena mess dalam perbaikan maka korban dan orangtuanya untuk sementara tinggal di kamar Nomor 12,” ujarnya.
Ayah korban, I Made Suwastra (50) saat diperiksa polisi mengatakan, pada Sabtu pukul 23.00 Wita baru balik dari kampung di Banjar Cepake, Desa Pangiayangan, Pekutatan, Jembrana. Saat membuka kamar 12, dia kaget melihat anaknya sudah terbaring kaku di tempat tidurnya dgn mempergunakan headset di telinganya.
Melihat hal tersebut, Suwastra memberi tahu satpam. Dia terakhir kali melihat anaknya yaitu pada Jumat (27/9) pukul 08.00 Wita.
Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Kuta. Hasil olah TKP anggota Polsek Kuta dan Polresta Denpasar, saat ditemukan korban tidur telentang di atas tempat tidur, mengenakan celana pendek motif hitam, pakai selimut motif bunga pada bagian paha ke bawah, tidak mengenakan baju, pakai anting-anting, kedua telinga terpasang headset warna putih, tangan kiri tatoan, tubuh membiru dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Untuk memastikan penyebab meninggalnya korban, kami menunggu hasil pemeriksaan tim medis,” kata Iptu
Ika. (Kerta Negara/balipost)
turut berduka cita