MANGUPURA, BALIPOST.com – Tabrakan tunggal terjadi di depan Kantor Pos Legian di Jalan Sunset Road, Kuta, Senin (30/9). Truk engkel menabrak pohon hingga bagian depannya ringsek.
Setelah diperiksa polisi, ternyata truk tersebut mengangkut puluhan penyu langka ukuran besar atau dewasa. Sedangkan sopir dan kernet truk langsung kabur. “Kejadiannya sekitar pukul 04.00 Wita. Informasnya truk tersebut membawa 20 ekor penyu,” kata sumber.
Sumber menyampaikan, dari keterangan dua saksi, Minudin (40) dan Yudi (45), sekitar pukul 04.00 Wita, mereka berada di rumah bedeng di belakang SPBU dan mendengar suara benturan sangat keras. Selanjutnya kedua buruh ini keluar menuju Jalan Sunset dan melihat mobil menabrak pohon perindang jalan.
Saat mendekati truk itu, tidak ditemukan sopir maupun kernetnya. “Mereka langsung balik ke rumah bedeng. Tapi setibanya di SPBU, ada polisi tiba di TKP,” ujarnya.
Sementara keterangan Bripka I Gede Suda Bayu, pukul 05.15 Wita sedang tugas jaga Portal Polsek Kuta. Saat itu dia menerima telepon dari masyarakat bahwa ada lakalantas di TKP.
Bripka Suda langsung ke TKP dan setibanya di sana truk masih di sana. “Kondisi body depan kiri truk ringsek serta ban depan kirinya lepas,” ungkapnya.
Suda berusaha mencari sopir beserta kernetnya serta mencari informasi di sekitar TKP, tetapi tidak ada orang yang mengetahui keberadaannya. Kemudian dicek surat-surat kendaraan yang ditemukan di dalam laci depan.
Setelah itu dilakukan pengecekan terhadap barang yang ada di dalam bak mobil ternyata ditemukan puluhan satwa langka jenis penyu yang dilindungi. Atas temuan tersebut akhirnya dia melaporkan ke Polsek Kuta dan tidak lama kemudian datang Aiptu Misahur dan Aipda Oka.
Polisi langsung mengevakuasi puluhan penyu tersebut ke mobil pick up dan dibawa ke Mapolsek Kuta.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muh. Nurul Yaqin saat dikonfirmasi mengaku mendapat informasi adanya kejadian tersebut. “Di TKP itu ada dua kasus, lakalantas dan penyelundupan penyu. Sopir truk masih dicari oleh anggota Satlantas dan Polsek Kuta,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)