DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk kedua kalinya, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Lala Studio menggelar Sosialisasi dan Pelatihan Senam Bugar Lansia Indonesia (2) melibatkan 23 peserta di Lala Studio Veteran, Denpasar, Minggu (29/9). Sebelumnya, Lala Studio mengadakan ajang serupa di Wantilan Bali TV pada Minggu (15/9) lalu yang diikuti 82 peserta. Dengan demikian, peserta total 105 orang.
Pemilik Lala Studio, Adolfina Grace Tangkudung, di Denpasar, Senin (30/9), menyatakan, peserta yang ambil bagian dari berbagai profesi. Ada instruktur senam, guru olahraga, ibu-ibu PKK dari banjar-banjar, dan masyarakat umum. Mereka berdatangan dari Denpasar, Badung, Klungkung, Gianyar, Buleleng, dan Jembrana. “Usia peserta, termuda 27 tahun dan tertua 77 tahun,” tuturnya.
Menurutnya, hal itu membuktikan makin tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebugaran tubuh khususnya di kalangan pralansia dan kaum lansia. Ia berharap peserta yang mengantongi sertifikat berkesempatan mengajar di tempat-tempat yang memerlukan tenaganya.
Grace yang juga Ketua Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia (Asiafi) Bali didesak menyelenggarakan Penataran Penjurian Senam Aerobik di Lala Studio Veteran pada Kamis (3/10) nanti. “Kami didaulat menggelar hajatan ini atas permintaan para instruktur senam aerobik yang ingin menjadi juri sekaligus mengantongi sertifikat supaya bisa menjalankan tugas sebagai juri,” ungkapnya.
Di sisi lain, Grace dipercaya menjadi juri dalam lomba senam poco-poco Nusantara tingkat nasional memperebutkan Piala Ibu Negara yang dilangsungkan di Jakarta pada Oktober 2019. (Daniel Fajry/balipost)