Budaya peduli lingkungan kini mulai bergulir di Bali. Ini sejalan dengan gerakan Bali Bersih oleh Gubernur Bali Wayan Koster. Gerakan ini pun tampaknya sudah ditindaklanjuti oleh pemerintahan desa. Desa sebagai pemerintahan terbawah dan bersentuhan langsung dengan masyarakat bisa menjadi gerakan terdepan dalam menjabarkan Bali Bersih.

Kini, gotong royong di banjar-banjar sudah mulai bangkit. Tak hanya krama banjar pria, kini PKK juga turut menjaga lingkungan. Gotong royong kini memang telah bangkit kembali.

Baca juga:  Harapkan Penataan dan Akses Masuk, Desa Sidakarya Tegaskan Dukung Pembangunan Terminal LNG

Saya yakin Bali Bersih ini jika dijabarkan dengan gerakan terpadu hasilnya akan lebih efektif. Jadi, gerakan dengan berbasis banjar di bawah kendali kepala desa akan membuat gerakan ini menjadi budaya. Artinya, tak perlu lagi gubernur harus turun tangan mengedukasi masyarakat untuk menjaga kebersihan Bali. Gubernur sudah menginisiatori gerakan ini dengan mengajak berbagai kalangan.

Sekarang, tinggal kita menumbuhkan kesadaran menjaga Bali. Gerakan Bali Bersih ini saya yakin bisa menjadi kebiasaan dan tanggung jawab moral jika ke depan jadwal gotong royong dilakukan lebih sering di tiap banjar. Kepala desa hendaknya menjabarkan gerakan ini. Jika kegiatan ini memerlukan anggaran, saya pikir dana desa bisa dialokasikan untuk ini.

Baca juga:  Bagaimana Teknis Memilih?

I Kadek Rajendra

Gianyar, Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *