Air yang ada di Embung Datah II, Banjar Kedampal, Desa Datah, Abang, nyaris habis. Diperkirakan dalam waktu sepekan warga tidak bisa memanfaatkan lagi. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Keberadaan air di Embung Datah I dan II di Banjar Kedampal, Desa Datah, Abang, Karangasem, sangat dibutuhkan warga sekitar ketika musim kemarau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ini air di Embung Datah I sudah habis, sedangkan di Embung Datah II tinggal sedikit.

Penjaga Embung Datah II, I Wayan Ardika, mengungkapkan, ketinggian air di Embung Datah II semakin hari semakin menurun lantaran dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memenuhi keperluan akan air bersih sehari-hari. “Air di Embung Datah II dimanfaatkan sebanyak 96 KK,” ujarnya, Selasa (1/10).

Baca juga:  Pemkab Mulai Bangun Pasar Darurat di Lapangan Sutasoma

Menurutnya, air yang ada saat ini hanya bisa untuk memenuhi warga sekitar sampai sepekan ke depan. Air yang dialirkan ke cubang yang ada di rumah-rumah warga memang masih ada yang tersisa, tapi sebagian besar sudah habis. Untuk itulah warga mencari air ke embung untuk kebutuhan sehari-hari. Ada pula warga yang terpaksa membeli air lewat mobil tangki.

Sementara itu, air di Embung Datah I sudah habis akibat bocor. Warga yang memanfaatkan air ini mencapai ratusan KK. Lebih banyak dibandingkan warga yang menggunakan air yang ada di Embung Datah I. Oleh karena itu, Embung Datah I segera dibersihkan karena kotor.

Baca juga:  Ratusan Orang Lakukan Bersih-bersih "Petirtan" Kawasan Batur

Warga setempat, I Nyoman Suparta, menjelaskan, air yang ada di Embung Datah I dimanfaatkan oleh warga ketika musim kemarau untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. Pasalnya, di wilayah ini tidak ada sumber mata air lain. ”Makanya air embung ini sangat berperan bagi warga di sekitarnya,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *