NEGARA, BALIPOST.com – Nelayan yang sedang melaut di Pengambengan, Kecamatan Negara, Selasa (1/10) pagi menemukan mayat laki-laki mengambang di perairan Pengambengan. Mayat yang masih berbalut pakaian lengkap itu terlihat sudah membusuk dan beberapa bagian tubuh hancur dengan warna memutih.

Termasuk muka mayat ini hancur hingga nyaris terlihat tengkorak. Dari informasi, jasad mayat ini ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 06.00 Wita di tengah laut Pengambengan.

Mendapati itu, nelayan tersebut menghubungi kerabat di Ketapang Lampu, Desa Pengambengan untuk meminta bantuan evakuasi. Tim dari SAR Pos Jembrana bersama Satpol Air Polres Jembrana tak berselang lama turun menggunakan rubber boat dan mencari ke titik lokasi ditemukannya mayat tersebut.

Baca juga:  Rapat Paripurna III DPRD, Bupati Tamba Alokasikan Rp 500 Juta Lebih ke Keluarga Dikarantina

Mayat yang sudah membusuk itu selanjutnya dievakuasi di pantai Ketapang Lampu, Pengambengan, lanjut dibawa ke RSU Negara. Dari hasil investigasi unit Inafis Polres Jembrana diketahui identitas atasnama Moh, Zainudin (28) asal Dusun Krajan Selatan RT 002 RW 005 Desa Gadingrejo, Kec. Umbulsari Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Zainudin juga sejak beberapa hari terakhir dilaporkan menghilang. Dari hasil otopsi Dokter Ady Prastama kondisi mayat sudah dalam keadaan rusak akibat tenggelam.

Baca juga:  Ngantuk, Mobil Estilo Tabrak Motor

Korban mengenakan celana panjang jeas dan baju kaos serta kaos kaki warna hitam. Selain itu korban juga diketahui mengenakan tali pengikat perut warna hitam.

Tim Inafis juga mendapati di bagian saku celana kiri bagian depan berisi dompet kulit warna cokelat berisi KTP, SIM C dan uang tunai Rp 450.000. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban ini.

Belum diketahui pasti penyebab korban tenggelam. Petugas juga telah menghubungi pihak keluarga yang sebelumnya juga sempat menggunggah di media sosial terkait orang hilang. “Jenazah sudah diambil pihak keluarga dan memang benar identitas asal Jember itu. Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ujar Kasat Reskrim AKP Yogi Pramagita.

Baca juga:  Honor Panitia Penyelenggara Ad Hoc Naik, Anggaran KPU Jembrana Kurang

Dari keterangan keluarga, korban yang merupakan buruh bangunan ini sebelum menghilang sempat pamit ke keluarga bekerja ke Bali. Korban diketahui hilang pada Jumat (27/9). (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *