AMALPURA, BALIPOST.com – Petugas penyiram tanaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karangasem terpaksa menyiram pertamanan di wilayah Kota Amlapura menggunakan ember dan mencari air di gorong-gorong. Kondisi ini terjadi akibat adanya rasionalisasi anggaran operasional mobil tangki.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Karangasem I Wayan Tahun saat dimintai konfirmasinya, Rabu (2/10), tidak menampik hal tersebut. “Itu terjadi akibat anggaran operasional mobil tangki dirasionalisasi dan anggaran untuk BBM sudah habis. Itu kendala kami. Baru dianggarakan di APBD Perubahan,” ujarnya.
Meski anggaran operasional habis, pihaknya tidak diam begitu saja. Ia tetap minta petugas melakukan penyiraman taman dengan memakai ember dan airnya diambil dari gorong-gorong agar tanaman tidak sampai mati. Terlebih pada musim kemarau ini tanaman sangat membutuhkan air agar tidak mengering.
“Kami di perubahan juga dapat tambahan anggaran cukup terbatas. Tapi per hari ini (Rabu-red), kami sudah kembali perintahkan petugas pertamanan untuk menyiram taman menggunakan mobil tangki,” tegas Tahun. (Eka Parananda/balipost)