BANGLI, BALIPOST.com – Seorang siswa SMPN 1 Tembuku dilarikan ke IGD RSU Bangli, Jumat (4/10), lantaran mengalami muntah-muntah usai menenggak minyak tanah di sekolahnya. Kadek Alan Dwi Pradnyana (13), siswa kelas VII asal Banjar Cepunggung, Desa Bangbang, tak sengaja menenggak minyak tanah yang dibawa dari rumah lantaran dikira air putih.
Ditemui di IGD RSU Bangli, Wayan Darmayanti, ibu korban, menuturkan, kejadian yang menimpa anaknya terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Sebelum dilarikan ke IGD, anaknya sempat diberi pertolongan pertama di Puskesmas Tembuku I lantaran mengalami muntah-muntah.
Minyak tanah yang ditenggak Kadek Alan dibawanya sendiri dari rumah. Anaknya tak sengaja membawa minyak tanah dalam kemasan botol air mineral lantaran salah saat hendak mengambil air putih. Minyak tanah yang rencananya dipakai untuk keperluan upacara tersebut diambil korban di dapur. Tempatnya tak jauh dari tempat penyimpanan air mineral kemasan. “Minyak tanahnya di dekat banten. Mungkin karena buru-buru ke sekolah, dia salah ambil,” ungkapnya.
Darmayanti menuturkan, Kadek Alan selama ini rutin membawa bekal air putih ke sekolah dengan botol air mineral. Minyak tanah diminum oleh anaknya usai makan bakso dan tidak sampai tertelan. “Baru diminum sedikit langsung dimuntahkan. Karena muntah-muntah, dia diajak ke puskesmas oleh gurunya,” ujarnya.
Wadir Pelayanan RSU Bangli Ketut Darmaja mengatakan, setelah mendapatkan penanganan medis, kondisi Kadek Alan sudah membaik. Hingga siang, siswa 13 tahun ini masih diobservasi beberapa jam sebelum dipulangkan. (Dayu Swasrina/balipost)