Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Komplotan rampok bersenjatakan samurai menyatroni tiga rumah mewah di Jalan Drupadi IV, Renon, Denpasar, Jumat (4/10). Rampok yang diperkirakan berjumlah empat orang dan mengendarai mobil mini bus putih itu akhirnya melarikan diri setelah diteriaki pemilik rumah.

Informasi yang dihimpun, kasus perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Dengan membawa senjata tajam, rampok yang memakai penutup wajah itu masuk ke dua rumah mewah berlantai dua yang posisinya berdekatan di Jalan Drupadi IV.

Baca juga:  Perampok Asal Rusia Diringkus di Lombok

“Warga sekitarnya mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam rumah yang disatroni rampok. Beberapa saat kemudian, dua orang jatuh di pekarangan dari lantai dua. Yang jatuh itu ibu dan anak laki-lakinya. Kedua korban telah dilarikan ke rumah sakit. Keduanya masih syok,” beber seorang polisi yang melakukan olah TKP.

Jatuhnya kedua korban membuat tetangga dan warga berdatangan. Para rampok lalu bergegas melarikan diri dengan mengendarai mobil.

Baca juga:  Amankan Kegiatan Melasti, Polres Gianyar Terjunkan Ratusan Personel

Warga yang sempat masuk ke dalam rumah melihat barang-barang di sana berantakan. “Ada satu samurai panjang dan dua HP di rumah itu (lokasi dua korban terjatuh). Kemungkinan milik para rampok,” tambah polisi.

Menurut polisi, para penjahat hanya berhasil menggasak barang-barang di satu rumah yang ditempati ibu dan anak yang terjatuh itu. Sedangkan di rumah satunya lagi, rampok tak sempat menggasak barang-barang berharga lantaran mereka diteriaki dan dikejar warga.

Baca juga:  Terlibat Bobol ATM, Miliki Sajam dan Airsoftgun, Pria Bulgaria Cuma Dituntut Segini

Saat ditanya bagaimana kedua korban bisa terjatuh, sumber polisi itu mengatakan bahwa aparat Satreskrim Polresta Denpasar masih melakukan olah TKP. “Masih dilakukan penyelidikan. Kedua korban dirawat karena tidak sadarkan diri. Belum diketahui pasti apakah kedua korban melompat atau dilempar oleh rampok?” tegasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *