MANGUPURA, BALIPOST.com – Untuk ketiga kalinya, Circle K menggelar Circle K Run. Kegiatan yang melombakan dua kategori, yakni 5 dan 10 kilometer ini digelar di Nusa Dua, Minggu (6/10).

Menurut President Director Circle K, Nyoman Gunadi, kegiatan ini selain sebagai brand awareness juga untuk mengajak masyarakat hidup sehat. Ia menyebut sudah tiga kali menggelar acara ini.

Dua kegiatan digelar di Bali. Venue pelaksanaan lari ini tidak sama, seperti sebelumnya Circle K Run digelar di Renon.

Ia mengharapkan kegiatan ini bisa diselenggarakan secara kontinyu di tahun-tahun mendatang.

Baca juga:  Selama IMF-WB Annual Meeting, ITDC "Fully Booked"

Pendaftaran Circle K Run yang ditutup sejak 29 September 2019, menghasilkan lebih dari 2.000 peserta. Sebelum lomba digelar, Race Pack Collection (RPC) juga telah diadakan pada 3-4 Oktober 2019 di Colony Creative Hub, Plaza Renon, Bali.

Rute Circle K Run membawa para peserta menikmati keindahan panorama Nusa Dua dan kesegaran udaranya, melintasi berbagai kawasan hotel dan resort terkemuka di Bali seperti Grand Hyatt Bali, Ayodya Resort Bali, The Mulia Nusa Dua Bali, Hilton Bali Resort, Swiss Belhotel Segara Nusa Dua, Novotel Nusa Dua Bali dan The Westin Bali. Rute ini membuat peserta terlihat begitu bersemangat menjalani lomba sejak start hingga garis finish.

Baca juga:  Pelita Air Mendarat Perdana di Bali, Gubernur Koster Yakin Kunjungan Wisatawan Meningkat

“Melalui Circle K Run ini, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dapat bersinergi untuk menggelorakan semangat olahraga menjadi budaya sekaligus gaya hidup,” jelas Direktur Corporate Affair Circle K Indonesia, Gunawan Indro Baskoro.

Hadiah yang disiapkan total senilai 60 juta rupiah untuk seluruh pemenang. Circle K Run diharapkan menjadi motivasi bagi para pelari untuk lebih meningkatkan prestasi, sehingga dapat menjadi pelari profesional dan dapat mengikuti kompetisi-kompetisi di tingkat yang lebih besar skalanya.

Baca juga:  Restoran di Nusa Dua Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Badung, Widya Astika, menyambut baik kegiatan ini karena membantu menggairahkan sport tourism. Selain itu juga menjaga kesehatan masyarakat “Ini merupakan salah satu kegiatan yang bisa menyehatkan masyarakat dan meningkatkan kunjungan wisatawan lewat sport tourism,” sebutnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *