MANGUPURA, BALIPOST.com – Kebakaran tumpukan sampah akibat pola open dumping kembali terjadi, Minggu (6/10) dinihari. Kali ini kebakaran terjadi di lahan area dekat TPS 3R Bumdes, Desa Pecatu yang akan menjadi salah satu bagian dalam peresmian Gertak Badung Bersih.
Akibat kejadian ini, pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, akan menurunkan tim ke lokasi. Bahkan menurut Kadis LHK Badung, Putu Eka Merthawan, sebanyak 3 tim akan diturunkan lengkap dengan penyidik.
Pihaknya berencana akan melakukan penutupan TPS liar, tidak hanya yang ada di Pecatu namun juga beberapa lokasi yang ada di Kuta Selatan. Dari tiga tim yang diturunkan, tim satu akan melakukan pembinaan terhadap TPS liar yang pernah ditutup.
Menurutnya ada sebanyak lima lokasi yang akan disasar. Kemudian untuk tim yang kedua, akan mendatangi lokasi TPS liar yang belum pernah tersentuh penutupan.
TPS yang ada di Pecatu dan di Kapal, hampir sama kondisinya. “Kami akan menutup semua TPS liar ini. Semua lokasi di Kuta Selatan akan disasar,” katanya, Minggu (6/10).
Pihaknya kembali mengingatkan, penimbunan sampah pola open dumping ini sangat berisiko terjadi kebakaran. Bahkan, bila sekali terjadi kebakaran, pemadamannya akan sulit, karena sampah ini mengandung gas metan.
Untuk di Kuta Selatan, pihaknya menegaskan, semua harus mematuhi. Kalaupun memang tidak bisa ditutup, pihaknya akan menyerahkannya ke Polda Bali.
Lokasi TPS yang ada di Pecatu ketebalan sampahnya sampai setinggi 4 meter. Lokasi ini dikatakannya sudah ada sejak 2017. (Yudi Karnaedi/balipost)