Pelaku penembakan menggunakan airsoft gun yang terjadi di Jalan Kertapura III Blok B, Denpasar Barat (Denbar), Senin (7/10). (BP/rah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus penembakan menggunakan airsoft gun terjadi di Jalan Kertapura III Blok B, Denpasar Barat (Denbar), Senin (7/10). Saat minum minuman keras (miras), Roland Mone Sau (25) menembak paha kanan temannya Hironimus O. Nesi Naiheli (28). Terkait kasus ini, Roland diamankan di Mapolsek Denbar.

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muh. Nurul Yaqin, sekitar pukul 10.00 Wita, korban minum miras bersama pelaku di TKP. Selanjutnya pelaku menjemput istrinya dan meminjam sepeda motor milik Valen. Pukul 13.30, pelaku datang lagi bersama istrinya. Pelaku lalu mengeluarkan pistol dari pinggangnya dan ditodongkan ke korban. “Setelah itu, pelaku kembali mengajak minum miras dan duduk di samping korban,” ungkapnya.

Baca juga:  15 Persen Pelanggan PDAM di Denbar Terganggu

Beberapa menit kemudian, korban menelepon sambil jalan keluar kos. Saat itu pelaku mengikutinya dan langsung menembak korban satu kali yang mengenai paha kanan bagian dalam. Waktu itu korban belum merasakan sakit. Selanjutnya pelaku dan korban kembali masuk ke kos. “Korban sempat bertanya kenapa pelaku menembaknya? Pelaku jawab hanya bercanda,” ujar Yaqin.

Kakak korban, Fredirikus Painneon (35), tidak terima melihat perlakuan pelaku tersebut. Dia melempari pelaku menggunakan batu sehingga jatuh. Pistol airsoft gun yang dibawa pelaku juga jatuh dan langsung diambil Fredirikus. Senjata tersebut ditaruh di kompor yang berada di depan kamarnya. Karena tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, senjata itu kemudian diletakkan di teras bambu depan kos.

Baca juga:  TSC Klungkung Sabet 13 Emas di Indonesia Open

“Korban dan pelaku merupakan teman satu kampung di NTT. Belum diketahui pasti motif pelaku menembak korban. Barang bukti yang diamankan antara lain satu pucuk senjata airsoft gun jenis revolver beserta selongsong kosong 4 butir dan selongsong isi 2 butir. Satu unit mobil Daihatsu Feroza warna biru abu-abu bertuliskan Comando,” jelas mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan itu. (Ngurah Kertanegara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *