Gede Agus Putra (13) diberikan pertolongan di pinggir pantai sebelum dibawa ke Puskesmas Abang II, namun nyawanya gagal diselamatkan. (BP/ist)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Nasib naas dialami remaja I Gede Agus Putra (13). Siswa yang menempuh pendidikan di SMPN 2 Abang ini tewas tenggelam saat memancing menggunakan kano atau sampan kecil di Pantai Jemeluk persisnya di dekat Divers Cafe, Banjar Lebah, Desa Purwa Kerthi, Abang, Karangasem, Senin (7/10).

Kapolsek Abang AKP I Nyoman Wiranata mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Korban memancing bersama tiga orang rekannya yakni Putu Arya Pratama, Komang Pasek Tanaya, dan Ketut Suardiasa. Sebelumnya, korban bersama dua temannya belajar di rumah Putu Arya Pratama di Biaslantanag Kelod, Desa Purwa Kerthi. Setelah itu, ketiganya berangkat bersama-sama ke Pantai Jemeluk.

Baca juga:  Penularan Lewat Transmisi Lokal, 2 Orang Pasien Terkonfirmasi Positif COVID-19

Setibanya di Pantau Jemeluk, Komang Pasek Tanaya langsung menyiapkan pancing, umpan, dan kano. Sekitar pukul 16.00, Putu Arya Pratama dan Komang Pasek Tanaya beserta korban berangkat ke laut untuk mancing menggunakan satu buah kano. Di tengah laut, kano yang ditumpangi terbalik. Agus Putra tenggelam dan kehabisan napas sehingga akhirnya meninggal.

“Korban sempat ditolong dan dibawa ke pinggir pantai oleh masyarakat setempat dan wisatawan untuk diberikan pertongan. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Abang II oleh tim medis untuk ditangani. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia diduga akibat kekurangan oksigen,” ucap Wiranata. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Wagub Cok Ace: Proyek SMART Ubud Mendukung Bali Menuju Emisi Nol Bersih
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *