BANGLI, BALIPOST.com – Bertepatan dengan rahinan purnamaning kapat Minggu (13/10), akan dilaksanakan upacara Karya Nyatur Bwana di Pura Pucak Penulisan, Gunung Wangun Urip, Desa Sukawana, Kintamani. Karya Karya Nyatur Bwana merupakan rangkaian dari Karya Agung Pengurip Jagat Bali Kabeh, yang puncaknya sudah dilaksanakan pada 2010 silam.

Manggala Karya I Wayan Jasa mengatakan rangkaian Karya Nyatur Bwana sudah dimulai sejak Soma Kliwon Uye, 7 Oktober 2019 dengan kegiatan nanceb rompok. Dilanjutkan dengan nanginag sunari pada Wraspati Pon, Uye 10 Oktober 2019, Mendak Inda Bhatara, Mepade Wewalungan dan Puncak Karya pada Redite Umanis Menail, 13 Oktober 2019 dan Ida Bhatara Mesineb pada Wraspati Paing, Prangbakat, 24 oktober 2019.

Baca juga:  Jembrana Diminta Pertahankan Anggaran Ngaben Kolektif

Adapun bhakti yang diaturkan pada puncak karya Karya Nyatur Bwana, diantaranya bebangkit, bagia pula kerta, bagia pule kerti, pule kedaton dan lis ageng. Sedangkan wewalungan yang  digunakan, diantarannya 4 ekor kerbau, kijang, itik dan berbagai jenis ayam.

Dijelaskannya, sesuai dengan isi Lontar Catur Dharma Kelawasan, sebelum dilaksanakan pada 2010, Karya Agung Pengurip Jagat Bali dan seluruh rangkaiannya, terakhir kali dilaksanakan oleh Raja Bali terakhir yang bergelar Sri Asta Sura Ratna Bumi Banten, sekitar 800 tahun silam. Rangkaian Karya Agung Pengurip Jagat Bali Kabeh akan ditutup dengan ngaturang Bhakti Pakelem ring segara badung pada tahun 2021 mendatang.

Bhakti pakelem direncanakan akan menggunakan 2 kerbau. “Sesuai dengan isi Lontar Catur Dharma Kelawasan, Karya Pengurip Jagat Bali Kabeh harus dilengkapi dengan 10 rentetan karya. Lontar juga menyebutkan ada sekitar 66 kebo yang dikorbankan. Sebagai rangkaian penutup, akan dilaksanakan Bhakti Pakelem ring segara badung yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang,” jelasnya.

Baca juga:  Puncak Ngusaba Kapat di Pura Hulundanu Batur Songan, Ribuan Umat Hindu “Tangkil”

Tujuan dari pelaksanaan Karya Agung Pengurip Jagat Bali Kabeh dan seluruh rangkaian karya adalah untuk memperkuat taksu Gumi Bali  beserta isinya serta memohon keselamatan dan kesuburan bagi alam semesta beserta isinya.

Sementara itu, jelang pelaksanaan Karya Nyatur Bwana sejumlah persiapan terus dilaksanakan masyarakat. Selasa (8/10), ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bangli turut ngayah bersama masyarakat di pura setempat

Baca juga:  Puncak IBTK Besakih Dipuput Sepuluh Sulinggih

Kabag Kesra Setda Kabupaten Bangli, Jro Penyarikan Widata mengatakan ngayah yang dilaksanakan ASN Pemkab Bangli merupakan bentuk bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Pucak Penulisan. Ia berharap, melalui kegiatan yang tulus iklas ini, Ida Bhatara senantiasa memberikan tuntunan sehingga semua urusan pemerintahan di Kabupaten Bangli dapat berjalan sesuai harapan. “Hari ini seluruh lapisan ASN di Bangli baik dari eselon II, III, IV beserta staf, berbaur bersama masyarakat ngaturang ayah bersama. Tentu ini kebersamaan yang sangat indah, dimana antara pegawai dan masyarakat berbaur menjadi satu. Mudah-mudahan dengan yadnya yang tulus, Ida Bhatara selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan untuk semua,” harapnya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *