DENPASAR, BALIPOST.com – Masih kurangnya sekolah tingkat SMP terus digenjot jajaran Pemkot Denpasar. Setelah berhasil membangun SMPN 13 di Padangsambian, kini mulai digagas pembangunan SMPN 14. Detail Engineering Design (DED) gedung tersebut sudah dipastikan dianggarkan pada APBD Perubahan 2019 ini.
Hal itu mengemuka dalam rapat kerja antara Komisi III DPRD Denpasar dan sejumlah OPD terkait belum lama ini. Rapat kerja tersebut dipimpin Ketua Komisi III Eko Supriadi dan dihadiri sejumlah anggotanya.
Sekretaris Dinas PUPR Denpasar Gusti Ngurah Putra Sanjaya dalam kesempatan itu mengungkapkan, pada 2019 ini pihaknya mengelola 17 program dengan 37 kegiatan. Anggaran keseluruhan yang dialokasikan ke PUPR mencapai Rp 311 miliar lebih. “Sampai saat ini semua paket sudah ditenderkan. Bahkan, sudah ada yang terealisasi. Hanya progresnya belum selesai,” katanya.
Dijelaskannya, pada APBD Perubahan ini juga ada beberapa pekerjaan yang akan dilakukan. Salah satunya DED gedung SMPN 14. Dana pembangunannya sudah ada tahun 2020 mendatang, sehingga DED harus sudah ada tahun ini.
Kepastian dana DED SMPN 14 juga diakui anggota Komisi III A.A. Susruta Ngurah Putra. ”Dana DED tersebut sudah disetujui oleh Bappeda. Artinya, dananya sudah ada pada APBD Perubahan ini. Itu sudah pasti. Tinggal cek saja nanti,” ujar politisi Demokrat ini.
Sebelumnya, Kepala Disdikpora Denpasar I Wayan Gunawan belum berani memastikan karena masih dibahas di Bappeda. Sementara tahun ini pihaknya memastikan akan merampungkan pembangunan gedung SMPN 13. Saat ini proses belajar mengajar di SMPN 13 masih meminjam gedung di SD 17 Padangsambian. Selain SMPN 13, pembangunan 13 gedung SD juga tengah digarap PUPR. (Asmara Putra/balipost)