GIANYAR, BALIPOST.com – Bangunan berderet di jalan raya Seronggo, Desa Seronggo, Gianyar, terbakar pada Rabu (9/10) dini hari. Si jago merah menghanguskan toko sembako, gudang barang bekas, dan bengkel. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian diperkirakan Rp 100 juta lebih.
Informasi yang dihimpun, awalnya kebakaran diketahui warga setempat Ketut Yogi. Kala itu pemuda 24 ini sedang menonton TV di rumahnya sekitar pukul 02.30 Wita. Tiba- tiba listrik di rumahnya padam. Ia pun keluar kamar untuk mengecek meteran listrik.
Yogi terkejut melihat ada api dari arah toko sembako milik Ni Nyoman Sinah (62) yang letaknya dekat rumahnya. Melihat hal itu, ia lantas membangunkan penghuni rumah, karena takut api merembet ke bangunan lain.
Warga setempat berhamburan ke lokasi serta berupaya membantu memadamkan api. Namun, api malah terus membesar hingga merembet ke gudang barang dan bengkel yang lokasinya satu deret. Selang berapa lama, lima Unit Damkar Gianyar diterjunkan ke TKP. Proses pemadaman berlangsung alot, hingga api yang membakar tiga bangunan itu berhasil dipadamkan.
Kapolsek Gianyar Kompol Ketut Suastika saat dimintai konfirmasinya membenarkan terjadinya kebakaran tersebut. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. “Diduga penyebabnya korsleting listrik, karena saat kejadian listriknya sempat padam,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian material diperkirakan Rp 100 juta lebih. “Karena ada sejumlah perabotan yang ikut terbakar,“ tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)