Tahun ini atau tahun 2020, saya dengar pengelolaan desa adat di Bali akan ditangani dinas khusus. Ini tentu merupakan terobosan baru yang sangat cerdas dalam konteks mengawal peradaban Bali. Saya sangat mendukung gebrakan Gubernur Wayan Koster ini, terlebih dilakukan dengan penguatan regulasi dan kecerdasan membangun komunikasi publik.

Artinya, ketika gagasan ini digulirkan penjelasannya kepada semua elemen masyarakat Bali dilakukan secara kontinu dan jelas. Bagi saya masyarakat Bali, terobosan ini tentu sangat kami harapkan. Sebagai pendukung adat dan tradisi yang selama ini menjadi magnet pariwisata Bali, saya rasa sangat wajar jika Bali berjuang untuk mendapatkan perhatian khusus soal pengelolaan desa adat.

Baca juga:  Stop Investasi Merusak Tata Ruang

Maka untuk itu, semua elemen masyarakat Bali meskipun tidak beragama Hindu, saya berharap mencermati komitmen pemerintah provinsi ini dipahami sebagai salah satu strategi menjaga keharmonisan kehidupan kita di Bali.

Kesamaan persepsi ini penting mengingat dukungan atas penguatan desa adat baik dari sisi regulasi dan pembiayaan mutlak diperlukan. Ini tak lain untuk tetap menjaga Bali sebagai pulau yang nyaman dan aman sebagai tempat tinggal maupun sebagai daerah tujuan wisata.  Mudah-mudahan penjabaran program ini berjalan sesuai rencana sehingga Bali tetap ajeg.

Baca juga:  Transportasi untuk Anak Kita

I Putu Trinatha

Gianyar, Bali

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *