Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa. (BP/gik)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Gunung Agung dalam tiga hari terakhir dilaporkan kembali memicu gempa. Ini sesuai hasil laporan Magma VAR, sehingga menjadi perhatian PVMBG dan BPBD Karangasem. Kedua lembaga ini langsung berkoordinasi mengenai situasi terkini Gunung Agung agar bisa menjadi gambaran bagi masyarakat sekitar.

Berdasarkan hasil koordinasi BPBD dengan PVMBG yang diterima oleh Kepala Pengamat Gunung Api Agung di Rendang, situasi Gunung Agung masih tergolong normal. Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa, Jumat (11/10).

Baca juga:  UN SMP, Bangli Kekurangan Naskah Hingga Puluhan Sampul

Menurutnya, kegempaan vulkanik di tubuh Gunung Agung yang masih aktif adalah sesuatu yang normal. Keadaan normal dimaksudkan bahwa kegempaan vulkanik tersebut tidak melebihi ambang batas sesuai kondisi masing-masing gunung api. ”Kasus kegempaan vulkanik Gunung Agung masih dianggap normal oleh Pos PVMBG Gunung Api Agung, Rendang,” sebutnya.

Dikatakannya, saat ini Gunung Agung berada dalam level III (Siaga). Segala situasi yang terjadi di lapangan masih tenang, aman, dan terkendali. Meski demikian, masyarakat tidak boleh lengah. Artinya, upaya-upaya mitigasi bencana di lingkungan keluarga tetap diedukasi, agar selalu siap dan sigap menghadapi segala bentuk bencana. “Sebanyak 18 alat yang dipasang oleh PVMBG di Gunung Agung belum mengisyaratkan adanya hal-hal yang membahayakan. Kami tetap mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan selalu mengikuti arahan dari PVMBG dan BPBD Karangasem,” ujar Arimbawa. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Tabanan, Daerah Potensi Bencana Tertinggi di Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *