JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam rangka pembangunan gedung Kantor Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pusat, panitia pembangunan menggelar upacara ngeruwak karang dan nasarin di Jalan Anggek Nelly Slipi Jakarta Pusat. Upacara ngeruwak karang atau peletakan baru pertama gedung PHDI pusat diperuntukkan bukan untuk Parisadha saja, melainkan untuk kelembagaan umat sebagai kantor kesekretariatan bersama.

Rencana pembangunan ditargetkan selesai di 2020. Turut hadir dalam upacara tersebut Dharma Adyaksa PHDI Pusat, Ketua Sabha Walaka PHDI Pusat, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Ketua Umum DPP Prajaniti Hindu Indonesia, Danjen Kopassus I Nyoman Cantiasa, Staf Khusus Presiden RI A.A. Ari Dwipayana, Ketua Panitia Pembangunan Samudra Gina Antara, Ketua Banjar Sejabodetabek, srati banten serta tokoh-tokoh umat Hindu lainnya.

Baca juga:  Ari Dwipayana : Umat Hindu Jangan Jadi Penonton

Upacara ngeruwak karang dan nasarin gedung diawali dengan Pinandhita memuja, sembahyang bersama dan peletakan batu pertama. Pembangunan gedung kantor baru PHDI Pusat memiliki luas tanah kurang lebih 220 meter dengan biaya sebesar Rp 11 miliar.

Nantinya, kantor ini juga diperuntukkan untuk kelembagaan umat seperti WHDI, PHDI Wilayah, Peradah, KMHDI dan organisasi lainnya. Diharapkan dengan adanya kantor PHDI Pusat, dapat memotivasi umat untuk saling berkoordinasi dan melanjutkan program-program keumatan ke depannya.

Baca juga:  Selama PPKM Darurat, Pintu Kedatangan Internasional Diminta Tutup

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purnawirawan) Wisnu Bawa Tenaya mengatakan, dengan adanya kantor bersama diharapkan organisasi lembaga keumatan bisa saling berkomunikasi dengan umat Hindu lainnya di seluruh Indonesia. Juga saling ikut andil di dalam program pemerintah, sumber daya manusia unggul dan Indonesia maju. (kmb/balitv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *