Upacara Negtegan Beras digelar Senin (14/10) sebagai salah satu rangkaian acara Caru Panca Rupa Menawa Gempang di Pura Agung Sadhu Sakti RSUP Sanglah. (BP/san)

DENPASAR, BALIPOST.com – RSUP Sanglah menggelar upacara Caru Panca Rupa Menawa Gempang. Upacara pecaruan yang biasanya dilaksanakan 30 tahun sekali ini digelar dengan tujuan menetralkan aura negatif di areal RSUP Sanglah sehingga kembali bersih.

Pelaksanaan upacara pecaruan ini akan digelar Kamis (17/10). Rencananya dihadiri oleh Gubernur Bali, Wayan Koster.

Direktur SDM RSUP Sanglah sekaligus Ketua Suka Duka Keluarga Besar RSUP Sanglah, dr. I Ketut Surya Negara mengatakan acara pecaruan ini juga dirangkaikan dengan piodalan pedudusan agung Pura Agung Sadhu Sakti RSUP Sanglah. Adapun rangkaian upacara ini sudah dimulai sejak Selasa (8/10) lalu berupa matur piuning karya dan Senin (14/10) digelar acara Negtegan Beras.

Baca juga:  Kembangkan Health Tourism, Kemenpar Kunjungi RSUP Sanglah

Mengenai upacara Caru Panca Rupa Menawa Gempang, menurut Surya Negara, baru pertamakali digelar di RSUP Sanglah. Pelaksanaan upacara ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama dan baru bisa direalisasikan di 2019 ini.

Mengingat RSUP Sanglah merupakan layanan kesehatan yang menerima pasien dengan berbagai diagnosa, upacara ini dimaksudkan untuk menetralisir aura negatif. “Tidak hanya pasien sembuh, di RSUP Sanglah juga ada kematian pasien dari dalam kandungan sampai tua. Ada juga jenazah yang dititip dari luar dengan kematian wajar hingga tidak wajar. Sebab itu memerlukan upacara pencaruan untuk membersihkan areal RSUP Sanglah dari aura negatif,” ujarnya.

Baca juga:  Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Pohon Nangka

Pendanaan seluruh upacara ini dari dana swadaya karyawan RSUP Sanglah dan juga donatur. (Wira Sanjiwani/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *