Ibu korban mengantar anaknya untuk dikubur di Setra Adat Pebukit, Kelurahan Karangasem, Kamis (17/10) malam. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Malang sekali nasib I Komang Mulyana. Bocah 5 tahun asal Lingkungan Pebukit, Kelurahan Karangasem, ini tertimpa pohon singapur dan meninggal dunia dunia akibat luka parah di kepala bagian belakang. Jenazah anak dari pasangan I Komang Manuaba alias Kayun dan Ni Ketut Sumariati ini langsung dikubur di Setra Adat Pebukit, Kelurahan Karangasem, Kamis (17/10) malam.

Hasil pantauan di rumah duka, puluhan kerabat ikut mengantar korban ke peristirahatan terakhir. Kedua orangtua korban harus dipapah oleh keluarganya karena tidak bisa menahan kesedihan akibat ditinggal selama-lamanya oleh putra tercinta. Sumariati terus meneteskan air mata melihat putranya dikubur. Ia tetap menangis hingga kembali ke rumah.

Baca juga:  Operasi Zebra Saat COVID-19 Tidak Boleh Nilang, Ini Dilakukan Ditlantas

Kerabat korban, I Komang Urip, menuturkan, peristiwa memilukan tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Korban saat itu sedang mencari buah singapur di Pura Petaran bersama temannya. ”Satu naik ke atas, satunya menunggu di bawah. Pas saat mengambil buah di bawah, tiba-tiba pohon singapur tumbang dan menimpa korban,” ucapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di kepala bagian belakang. Komang Mulyana sempat dibawa ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan, namun Tuhan berkata lain. Korban akhirnya meninggal dunia. ”Jenazahnya langsung dimakamkan. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara,” jelas Urip.

Baca juga:  Pohon Timpa Atap Gedung Sekolah

Kalak BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa yang sempat berkoordinasi dengan pihak rumah sakit menyatakan, korban tiba di RSUD Karangasem sekitar pukul 14.50 Wita. “Korban meninggal akibat mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan wajah,” sebutnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *