MANGUPURA, BALIPOST.com – Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2019-2024 telah resmi dilantik dalam sidang MPR RI di Jakarta, Minggu (20/10). Hal tersebut membawa kebahagiaan bagi seluruh masyarakat dan komponen bangsa Indonesia ini.

Tidak terkecuali bagi kalangan pariwisata di Bali yang sangat mengharapkan kehadiran pemimpin yang memiliki figur untuk mampu membawa bangsa ini lebih maju kedepannya. Para insan pariwisata Bali dari berbagai kalangan secara spontan melaksanakan syukuran sederhana di H Sovereign Bali, Minggu malam.

Menurut Koordinator Acara, I Made Ramia Adnyana, SE.,MM.,CHA kegiatan ini sebagai wujud rasa syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa dan negara Indonesia. “Acara syukuran ini dilaksanakan secara spontan dan berawal dari ide teman-teman dekat saja kemarin ini dan akhirnya bisa terlaksana hari ini. Kami merasa bahwa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden ini patut disyukuri oleh segenap anak bangsa. Dengan cara apapun walaupun sangat sederhana seperti yang kami lakukan bersama teman-teman ini,” ungkapnya.

Baca juga:  WHO Sebut Varian Baru COVID-19 Muncul Lagi, Presiden Jokowi Ingatkan 2 Kunci Selesaikan Pandemi

Selain sebagai wujud nasionalisme, ditambahkan Ramia yang juga perwakilan Repdem Bali, ini sebagai bentuk semangat baru bagi semua dalam mendukung pemerintah mewujudkan “SDM Unggul Indonesia Maju.” Lebih lanjut, Ramia menyampaikan insan pariwisata harus bekerja keras ke depannya dan berjalan beriringan bersama pemerintah, baik pusat dan daerah dalam rangka akselerasi pencapaian pariwisata yang berkelanjutan secara kualitas dan kuantitas.

Hadir juga dalam kesempatan itu jajaran JUARA (Jokowi Suara Hati Rakyat) wilayah Bali, seperti Ketut Swabawa, Nyoman Astama, Darmasuyasa, Nyoman Sukadana dan lain-lainnya. Juga, perwakilan dari IFBEC Bali seperti Ketut Darmayasa, Ketut Wirawan, dan Wayan Muka. Serta hotelier lainnya, Gede Bobby, Wayan Sabda, Made Surya dan lainnya.

Baca juga:  Ganti Ketua, Koalisi Golkar-Nasdem Tetap Berlanjut

Sementara itu, praktisi senior perhotelan Bali, I Nyoman Astama, SE., MM., CHA menjelaskan pentingnya jaminan keamanan dalam mendukung kepariwisataan. Astama menambahkan pariwisata membutuhkan jaminan keamanan dan stabilitas politik sebagaimana bagian dari Sapta Pesona.

“Dengan telah dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden ini kami yakin akan dapat membawa iklim usaha yang semakin baik ke depannya. Apalagi telah ditetapkannya pariwisata sebagai sektor unggulan pembangunan nasional dengan perolehan devisa negara terbesar kedua di bawah perkebunan kelapa sawit,” sebutnya.

Baca juga:  2018, Kontribusi Gojek ke Perekonomian Denpasar Capai Rp 1,9 Triliun

Pelantikan H. Joko Widodo dan K.H Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024 diharapkan makin meningkatkan kondusivitas Indonesia dan khususnya Bali sebagai destinasi wisata Internasional. Hal ini akan mampu memberi rasa aman dan nyaman kepada calon wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia karena stabilitas di bidang politik terkendali.

Diharapkan pula pembangunan pariwisata nasional mencapai target devisa sebesar 28 miliar dolar AS dan menampung 15 juta lapangan kerja. “Kami mengajak semua stakeholder dan seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat ke depan. SDM Ungul Indonesia Maju. Jayalah Indonesia ku.” (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *