Angin kencang di Baturiti menyebabkan sejumlah kerusakan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Angin kencang selama tiga hari belakangan ini terjadi di wilayah kecamatan Baturiti. Hanya saja Minggu (20/10) mengakibatkan sejumlah kejadian. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dari informasi yang dihimpun, angin kencang yang terjadi sekitar pukul 14.00 wita di wilayah desa Candikuning menyebabkan banyak plastik di kebun warga setempat beterbangan. Bahkan, salah satu tempat parkir di kawasan pinggir danau bernama Puncak Indah Bedugul roboh dan menimpa mobil dibawahnya. “Sudah dua hari angin kencang di Baturiti,” ucap Perbekel Candikuning, I Made Mudita.

Baca juga:  Tinjau Lokasi Bencana di Tabanan, Gubernur Koster Pastikan Korban Terpenuhi Pasokan Pangan

Dikatakannya, sejumlah plastik di kebun strawberry dan selada milik warga beterbangan akibat tiupan angin yang cukup kencang. Bahkan lanjut kata Mudita para petani belum berani memasang ulang plastik yang sebelumnya beterbangan karena kondisi angin masih kencang. “Titik angin tidak bisa diprediksi dan kerap berpindah. Kadang terjadi di sebelah barat, kadang di timur,” ungkapnya.

Selain menerbangkan plastik kebun, angin kencang juga menyebabkan bale bengong di Puncak Indah Bedugul roboh dan menimpal mobil yang sedang parkir di bawahnya. “Sudah dibersihkan dan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” jelasnya.

Baca juga:  Desa Adat Bedha Gelar Yadnya Massal

Hal senada juga dikatakan Camat Baturiti, I Wayan Adi Astrawan. Dikatakannya, angin kencang selain menyebabkan dampak di Desa Candikuning juga terjadi di Lapangan Umum Baturiti yang saat ini dimanfaatkan untuk pasar sementara. Ada beberapa kerusakan yang disebabkan oleh angin kencang. “Sejumlah terpal (atap) dagangan dan rombong pedagang mengalami kerusakan,” katanya.

Untuk kerugian yang dialami, Adi mengatakan masih dilakukan pendataan oleh Kepala Pasar setempat. “Belum tahu berapa kisaran kerugiannya, yang pasti ada kerusakan di sana untuk kerugiannya masih didata,” ucapnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Tabanan Masih Tambah Kasus COVID-19, Guru hingga Ibu Hamil
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *