DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah pembangunan gedung sekolah telah digarap tahun ini. Salah satunya gedung SMPN 13 Denpasar. Gedung ini diharapkan bisa ditempati pada awal tahun 2020 mendatang, mengingat progres pembangunannya sudah mencapai 86,33 persen.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar I Wayan Gunawan, pembangunan gedung SPMN 13 di Desa Padang Sambian Kelod, diharapkan selesai dalam waktu dekat ini sehingga awal tahun 2020 sudah bisa ditempati. Pembangunan ini diprioritaskan pada ruang kelas.
Saat ini, proses pembelajaran di sekolah tersebut masih meminjan ruang kelas di SDN 17 Padangsambian. “SMP ini sudah menerima siswa 8 kelas. Sisa ruang kelas yang ada nantinya dimanfaatkan dulu untuk ruang guru, perpustakaan dan ruang lainnya,” papar Gunawan ditemui di kantor wali kota, Senin (21/10).
Setelah tuntas pembangunan 27 ruang kelas, tahun 2021 akan dipikirkan pembangunan kelengkapan lebih lanjut. Ruang kelas diharapkan sudah bisa dipergunakan sebelum tahun ajaran 2019/2020 berakhir. ”Itu baru planning. Memasuki tempat baru tidak seperti apa yang kita planning. Rasanya siap tapi tahu-tahu ada sedikit kurang. Tapi saya berharap sebelum berakhirnya tahun ajaran 2019/2020 sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Gedung sekolah ini dibangun pada tanah seluas 60 are dengan kelas berjumlah 27. Gedung kelas memiliki luas masing-masing 847 meter persegi, berlantai tiga dengan 9 ruangan yang dilengkapi WC pada setiap lantainya. Pada papan proyek terpangpang sejumlah informasi, di antaranya pengerjaan gedung sekolah dimulai 17 Mei 2019 dan kontrak berakhir pada 10 Desember 2019 dengan nilai kontrak Rp 11.884.439.000 menggunakan APBD Kota Denpasar 2019 dengan waktu pelaksanaan pembangunan selama 120 hari. (Asmara Putra/balipost)