JAKARTA, BALIPOST.com – Pada Senin (21/10), Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Tetty Paruntu, menyambangi Istana Negara. Saat itu, sejumlah tokoh juga datang ke Istana Negara karena Presiden RI, Joko Widodo memanggil para calon menteri.

Kehadiran Tetty yang mengenakan baju putih dan celana panjang hitam ini pun sontak membuat publik menduga, Bupati Minsel ini menjadi salah satu calon pembantu Jokowi-Amin dalam pemerintahan periode 2019-2024.

Namun, setelah semua tokoh yang datang ke Istana pulang dan diwawancarai wartawan yang menunggu di depan Istana, Tetty belum muncul juga. Bahkan setelah berjam-jam menunggu, Tetty belum juga muncul dan mengeluarkan pernyataan, seperti tokoh-tokoh lain yang dipanggil Jokowi ke Istana.

Baca juga:  Surga Bawah Laut Indonesia Dieksplorasi di ADEX Singapura

Kader Golkar itu ternyata bahkan tak sempat bertemu dengan Jokowi. Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan soal kedatangan Tetty ke istana.

Di Istana, Tetty bertemu dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan tak bertemu dengan Jokowi. “Karena itu kan usulan dari partai Golkar. Tapi di dalam bertemu dulu dengan Pak Airlangga. Jadi tidak bertemu dengan Pak Presiden. Dia memang bertemu dengan Pak Airlangga di dalam. Setelah itu meninggalkan Istana,” ujar Bey di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (21/9).

Baca juga:  Panitia Perayaan Nyepi Tahun Caka 1942 Bertemu Presiden

Saat dimintai konfirmasi soal Tetty batal menjadi menteri, Bey membenarkannya. Sebab, Tetty tidak bertemu dengan Jokowi. “Ya karena tidak bertemu, ya, tidak jadi. Jadi semua yang bertemu dengan teman-teman tadi adalah setelah bertemu dengan Presiden,” sebut Bey.

Pada Senin, sejumlah tokoh yang dipanggil antara lain Mahfud MD, Erick Thohir, Pratikno, Nadiem Makarim, Wishnutama, Airlangga Hartarto, dan Tito Karnavian. Diperkirakan pemanggilan para tokoh yang menjadi calon pembantu Jokowi-Amin dalam pemerintahan ini berlangsung hingga Selasa (22/10). (kmb/balipost)

Baca juga:  Pascaputusan MK, Koalisi Indonesia Maju Belum Rapat
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *