Bintang Puspayoga. (BP/dok)

JAKARTA, BALIPOST.com – Istri mantan Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga, yakni Bintang Puspayoga dikabarkan akan menduduki jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Perempuan dengan nama lengkap I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga tidak menjadi salah satu orang yang dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (22/10).

Namun, dikutip dari Antaranews.com, beberapa sumber menyebutkan bahwa ia telah berada di Jakarta untuk menghadiri sebuah acara penting. Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat perempuan yang pernah menjadi atlet tenis meja itu tidak menjawab dengan detil dan lugas. “Mohon doa dan dukungannya,” kata ibu berputra satu itu.

Baca juga:  Sehari Nihil, Bali Kembali Laporkan Korban Jiwa COVID-19

Bintang yang sebelumnya aktif berkiprah di berbagai organisasi termasuk Oase KK dan menjadi Ketua Bidang Peningkatan Kualitas Keluarga Besar OASE Kabinet Kerja itu bahkan dikabarkan sudah mendapatkan undangan untuk hadir di Istana pada Rabu (23/10) pada pukul 07.00 WIB.

Bintang yang berdarah asli Bali itu selama ini banyak mendukung suaminya yang pernah menduduki jabatan penting termasuk menjadi Wakil Gubernur Bali. Bintang juga mendampingi sang suami Puspayoga yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan itu saat menjadi Menteri Koperasi dan UKM dalam berbagai kegiatan.

Baca juga:  Dani Ditemukan Tewas di Sungai Dengan Sejumlah Luka

Jika dilihat dari daftar orang-orang yang dipanggil ke Istana dalam dua hari terakhir, tercatat belum ada calon yang mengarah untuk menduduki jabatan Menteri PPPA. Hingga Selasa malam, hanya ada beberapa calon pembantu presiden dari kalangan perempuan yang dipanggil, yakni Sri Mulyani yang mengaku ditugasi Presiden Jokowi untuk menangani keuangan, Siti Nurbaya Bakar yang mengaku ditugasi Presiden Jokowi untuk menangani salah satunya persoalan di antaranya kebakaran hutan dan lahan, dan Ida Fauziah yang diminta membenahi urusan ketenagakerjaan.

Baca juga:  Koster Sebut Ini Rahasia Kesembuhan OTG COVID-19 di Bali

Sementara Retno Marsudi yang ditugaskan khusus ke Jepang diprediksikan akan tetap pada posnya di Kementerian Luar Negeri. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *