DENPASAR, BALIPOST.com – Umat Hindu Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar upacara Sad Kertih, meliputi upacara Danu Kertih (mulang pakelem), Wana Kertih (penghijauan) dan Segara Kertih (ngepik) tahun 2019-2021. Hal itu disampaikan Panitia Upacara Sad Kertih saat masimakrama ke Redaksi Bali Post, Kamis (24/10).
Ketua Panitia Upacara Sad Kertih, Drs. I Wayan Suharta Putra, menyatakan, upacara Danu Kertih akan dilangsungkan di Danau Segara Anak, Gunung Rinjani, setiap Purnamaning Sasih Kalima. Pada 2019 ini dilaksanakan 7-12 November mendatang, di-puput Ida Pedanda Gde Sebali Wayahan. Sementara upacara Danu Kertih tahun 2020 digelar 26-31 Oktober.
Kegiatan Wana Kertih akan dilaksanakan pada 25-26 Desember 2019 di Dusun Gumise, Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan Wana Kertih tahun 2020 diselenggarakan 12-14 Desember, rencananya di Dusun Kanar, Desa Labuhan Badas, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.
Upacara Segara Kertih dilaksanakan di Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, yaitu setiap Tilemning Sasih Kawolu. Upacara ini akan dilangsungkan pada 23 Februari 2020 dan 11 Februari 2021.
‘’Upacara Danau Kertih ini bertujuan memohon anugerah dan keseimbangan alam semesta serta terciptanya keharmonisan antara alam dan segala isinya,’’ ungkap Suharta Putra.
Di samping itu, memohon agar masyarakat NTB umumnya dan Pulau Lombok khususnya diberikan kedamaian serta dapat mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan.
Menurutnya, upacara Wana Kertih bertujuan melestarikan dan menjaga lingkungan serta tercipta sumber air yang baru, sehingga kesejahteraan dan kesuburan alam akan terus terjaga. Sementara upacara Ngepik/Nangluk Merana untuk memohon keselamatan dan amerta sebagai sumber kehidupan agar terhindar dari segala penyakit dan bencana.
Umat Hindu yang berkenan menghaturkan dana punia untuk pelaksanaan upacara tersebut bisa menghubungi panitia atau dapat melalui rekening PT BPD Bali Cabang Mataram dengan nomor rekening 059.02.02.00628-3 atas nama Panitia Upacara Sad Kertih Provinsi NTB. (kmb)
Dana pengelolaan sampahnya kemana..? jangan cuma main lempar tanggung jawab…. (jangan2 dananya di tikung 🤔)