SEMARAPURA, BALIPOST.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, menghadiri Penilaian Lomba Gugus Depan Tergiat (GDT) Kwartir Daerah Bali Tahun 2019 di SMP Negeri 1 Banjarangkan, Jumat (25/10) pagi. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Tim Rombongan Penilai Lomba yang dipimpin Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Ir. Made Dana, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung I Dewa Gede Darmawan serta para guru pengajar.
Dalam kesempatan itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sangat menyambut baik pelaksanaan kegiatan lomba ini. Menurutnya, Gerakan Pramuka memiliki tujuan yang sangat mulia, yakni membentuk setiap anggota pramuka untuk memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan adanya sinergi semua pihak secara kolaboratif mengupayakan SDM yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui berbagai bidang termasuk di dalamnya melalui pendidikan keperamukaan,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta menambahkan agar seluruh siswa-siswi bisa mengikuti pelaksanaan lomba ini dengan baik, hal yang tidak kalah penting salam Gema Santi juga harus selalu diperdalam. “Jangan mendidik mereka di zona yang nyaman saja, tetapi hal yang paling penting tanamkan selalu sikap karakter yang kuat serta dilandasi dengan inovasi Pemkab Klungkung yakni Gema Santi, hal ini dilakukan agar nantinya suasa kedamaian selalu terjaga di dalam lingkungan sekolah,” harap Suwirta.
Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali Ir. Made Dana sangat mengapresiasi baik partisipasi Gerakan Pramuka peserta didik yang ada di Kabupaten Klungkung. Dasar dari dilaksanakannya kegiatan ini nantinya untuk mempersiapkan diri dalam rangka mengirim peserta ke tingkat nasional. “Semoga dengan adanya kegiatan lomba ini bisa mewujudkan generasi muda yang berkarakter,” harapnya
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Banjarangkan I Nengah Suradnya S.Pd M.Pd menyampaikan adapun sembilan bidang gudep yang dinilai, yakni standar data keanggotaan gudep, standar administrasi gudep, standar pengelolaan gudep, standar kompetensi gudep, standar kegiatan pasukan, standar pencapaian SKU-SKK-SP, standar sarana prasarana, standar pengalaman pembina mengikuti kegiatan pada bidang pendidikan, sosial, keagamaan dan standar penghargaan prestasi gudep. Selain itu, di bidang aspek keunggulan gudep meliputi sumber daya manur, manajemen dan administrasi, sarana dan prasarana, kegiatan, proses prestasi.
Dalam lomba ini mengambil sebuah tema “Kita tingkatkan implementasi pendidikan kepramukaan di era revolusi industri 4.0,” ujar Suradnya. (Adv/balipost)
