SINGARAJA, BALIPOST.com – Salah seorang Narapidana (Napi) yang menjalani hukuman di Lembaga Pemyarakatan (Lapas) kelas II-B Singaraja melarikan diri. Diduga, napi Gede ND (46) dari Desa Unggahan, Kecamatan Seririt, kabur ketika mengikuti program pembinaan keterampilan mencetak batako.
Berdasarkan data yang dihimpun Jumat (25/10), napi itu pada Kamis (24/10) bersama napi lain mengikuti pembinaan keterampilan mencetak batako di areal lapas. Sampai sekitar pukul 15.00 Wita, Gede ND tidak kembali ke dalam lapas.
Menyusul informasi kaburnya napi, pihak petugas Lapas telah melakukan upaya pengejaran dan menggali keterangan dari rekan sesama napi yang mengikuti kegiatan membuat batako. Selain itu, rekan di satu ruang tahanan juga telah dimintai keterangan untuk memastikan kronologis Gede ND berhasil kabur dari lapas.
Kepala Lapas Kelas II-B Singaraja Risman Sumantri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan hal tersebut. Hanya saja, ia belum mendapatkan penjelasan detail terkait kronologis napi tersebut sampai tidak ada di dalam lapas. “Ya benar ada satu orang (kabur, red) dan kebetulan saya tidak tugas karena saya di Jakarta dan Senin baru masuk dan bisa dkonfirmasi ke Kepala Keamanan Lapas,” tegasnya.
Upaya koordinasi dilakukan Lapas dengan Jajaran Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Buleleng untuk mengejar napi kabur ini. Sayangnya, upaya pengejaran belum membuahkan hasil. (Mudiarta/balipost)