DENPASAR, BALIPOST.com – Pelaksanaan pencoblosan pemilihan perbekel (pilkel) telah berlangsung, Minggu (27/10). Data hingga pukul 17.00 Wita menunjukan sejumlah calon incumbent (petahana) kalah.
Perolehan suara untuk sang penantangnya lebih banyak. Bahkan, ada yang hanya selisih 8 suara saja. Seperti yang dialami calon incumbent dari Desa Dangin Puri Kangin, IGN Putrawan.
Sementara ini saya kalah, selisih hanya delapan suara. “Mudah-mudahan ada perubahan,” ujar Putrawan.
Dari rekap sementara, incumbent yang tumbang juga terjadi di Desa Tegal Harum. Posisi calon incumbent Sunarta memperoleh suara yang lebih kecil dari penantangnya.
Hasil berbeda justru terjadi di Sanur Kaja, Sanur Kauh, Pemecutan Kelod, yang menunjukan calon incumbent unggul. Pada pilkel kali ini terdapat 61 orang calon dari 23 desa bersaing memperebutkan kursi pimpinan desa masing-masing.
Dari 61 calon tersebut, terdapat 18 orang calon incumbent, serta tiga orang calon perempuan. Mereka ini tersebar di semua kecamatan.
Ketua Panitia Pilkel Denpasar I Made Toya mengatakan, secara umum di setiap desa terdapat 2-3 calon. Hanya di Peguyangan Kangin yang terdapat calon maksimal, yakni lima orang.
Di Sidakarya juga cukup banyak, yakni empat calon yang akan memperebutkan kursi perbekel di desa tersebut. Menariknya, di Sidakarya ini tidak ada calon incumbent yang ikut bertarung. (Asmara Putera/balipost)