TABANAN, BALIPOST.com – Meski sudah tiap hari tanpa henti terus dilakukan upaya penanganan dampak kebakaran sampah di TPA Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, namun kepulan asap hingga Minggu (27/10), masih terus terlihat. Bahkan kini kepulan asap bersumber di sisi bagian utara dekat dengan timbunan sampah baru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tabanan I Made Subagia mengatakan, seluruh jajaran TPA Mandung dibantu oleh petugas damkar Tabanan terus berupaya melakukan pemadaman. Dan rencananya petugas damkar Tabanan akan kembalo membantu melakukan pemadaman pada Senin (28/10). “Tiap hari tim kami dari TPA terus melakukan penyemprotan, karena untuk petugas damkar tentunya hanya bisa membackup saat tidak ada kejadian kebakaran ditempat lain,” ucapnya.

Baca juga:  Rumah Dilalap Jago Merah, Kerugian 600 Juta

Selain upaya penyemprotan terus menerus di sepanjang titik kepulan asap, pemanfaatan kubangan air yang telah disiapkan di atas tumpukan sampah sebanyak 8 kubangan juga terus dilakukan. Diharapkan air di kubangan tersebut bisa mengalir sampai bagian bawah sampah, untuk memadamkan kemungkinan bara api yang masih aktif.

Namun kali ini untuk penyediaan air untuk penanganan pemadaman, petugas damkar harus melakukan suplay air dari mata air di wilayah banjar Sanggulan, kecamatan Kediri. “Kami tidak ingin terus mendapat komplain dari anggota subak. Karena memang debit air subak kecil karena musim kemarau, sementara petugas menggunakan tangki air, kami ambil di mata air Sanggulan dan bolak balik,” terangnya.

Baca juga:  Libur Panjang, Volume Sampah Turun 40 Persen

Subagia pun menekankan meski petugas TPA maupun Damkar tiap harinya berjibaku dalam upaya penanganan kebakaran di TPA Mandung, namun untuk pelayanan sampah masih tetap bisa diterima. “Meski asap masih ngepul, TPA Mandung masih bisa menerima layanan sampah, intinya tim kami masih berupaya terus di lapangan,” pungkasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *