MANGUPURA, BALIPOST.com – Seseorang yang terjatuh di Tanjung Mebulu, Pecatu, Kuta Selatan diduga seorang wisatawan asal Rusia. Pencarian terhadap korban kembali digelar petugas gabungan, Senin (28/10).
Petugas Basarnas berjumlah 12 orang telah melakukan pencarian wisatawan berjenis kelamin laki-laki itu sekitar pukul 05.00 Wita. Dengan menggunakan peralatan rescue, dua orang diturunkan ke bawah untuk melakukan penyisiran korban yang diduga bernama Sergei.
Selama benerapa menit melakukan penyisiran di lokasi jatuhnya wisatawan, tim tidak berhasil menemukan jenasahnya. Diduga jenasah korban terbawa air laut pasang.
Operasi SAR digelar pada Minggu (27/10) malam menyusul adanya informasi jatuhnya seseorang ke jurang Tanjung Mebulu, Desa Pecatu, Kuta Selatan. Dari data yang dihimpun, peristiwa ini pertama kali dilaporkan pada pukul 18.45 Wita.
Waktu kejadian diperkirakan pukul 18.00 Wita. Pelapornya, Balawista Badung, Wayan Somer.
Diperkirakan lokasi terjatuhnya korban berada pada 8°50’17.17″S – 115° 5’20.00″E. Kepala Basarnas Bali, Hariadi yang dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ia mengatakan pencarian digelar dengan melibatkan tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
Terpisah, Bendesa Adat Pecatu, Made Sumerta saat dikonfirmasi mengatakan, di evakuasi korban, dihentikan karena kondisi sudah malam dan medan yang sangat terjal.
Karena lokasi kejadian sangat berdekatan dengan lokasi Pura Luhur Uluwatu, tentu akan dilakukan prosesi pembersihan di sana. “Kami masih menunggu proses evakuasi. Prosesi pembersihan pasti akan dilakukan, nanti kita koordinasikan lagi,” ucapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)