TABANAN, BALIPOST.com – Peringatan HUT ke-526 Kota Tabanan tahun ini akan dirayakan secara sederhana. Berbeda dengan tahun lalu yang juga diramaikan di tingkat kecamatan. Ini dikarenakan kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Tabanan yang mengalami defisit.
Informasi yang didapat di bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Tabanan, perayaan HUT Kota Tabanan tahun ini hanya dianggarkan Rp 354 juta lebih. Angka ini sangat jauh dibandingkan nilai anggaran perayaan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka Rp 3,8 miliar. Tiap-tiap kecamatan saat itu digelontor Rp 300 juta untuk perayaan dengan menampilkan potensi seni dan kuliner yang ada di wilayah masing-masing.
Kasubag Pemerintahan Umum I Nyoman Pradnyana seizin Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Wayan Yelada saat dimintai konfirmasinya, Selasa (29/10), membenarkan tahun ini perayaan HUT Kota Tabanan di kecamatan ditiadakan dan hanya dirayakan di tingkat kabupaten. Perayaan kali ini akan digelar selama tiga hari pada 27-29 November 2019 di Gedung Kesenian I Ketut Maria.
Mengangkat tema ”Sadhu Sida Sidhi (Kebijaksanaan dalam Mewujudkan Kemakmuran)”, rencananya digelar empat festival, yakni festival cinta, festival kuliner, festival kopi dan festival band. Festival diisi acara pembagian 1.000 kopi gratis yang disiapkan oleh Stan Barista dan pameran UMKM khas Tabanan. Konsep lengkapnya akan dikoordinasikan dengan Asisten 1 Setda Tabanan pada Rabu (30/10).
Anggaran HUT Kota Tabanan tahun ini sebesar Rp 354 juta. Dana ini difungsikan untuk acara pembukaan, upacara puncak HUT di Lapangan Alit Saputra dan puncak perayaan. Puncak HUT akan digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria mengingat panggung Garuda Wisnu Serasi di areal Taman Kota Tabanan masih dalam pengerjaan penataan. (Dewi Puspawati/balipost)