NEGARA, BALIPOST.com – Aksi pelecehan seksual terhadap perempuan di jalan kembali terjadi di wilayah Jembrana. Kali ini kejadian remas paha menimpa Ni Komang AP (22) pengendara motor yang melintas di jalan Desa Baluk, Selasa (29/10) pagi.
AP sekitar pukul 08.00 Wita hendak masuk ke tempat kerjanya di salah satu sekolah di Baluk mengenakan rok dan setelan seragam. Seperti biasanya, korban melintas di jalan yang setiap hari dilewatinya dari Lateng.
Sesampai di jalan dekat perempatan Baluk 2, AP yang mengendarai sepeda motor DK 4042 ZT menyalip truk di depannya (dari arah Timur). Setelah menyalip, tiba-tiba dari belakang, ia dipepet sepeda motor hitam dan tanpa basa-basi pengendara motor itu langsung memegang paha kanannya. “Saya kaget tiba-tiba tangan orang itu memegang bagian paha kanan saya dan sempat meremas. Cukup lama, saya berontak langsung dia kabur,” ujar AP.
Menurutnya pelaku selain mengendarai motor warna hitam, juga mengenakan jaket, celana pendek dan helm warna hitam. “Plat nomor tidak sempat melihat, langsung ngebut dan tidak bisa saya kejar. Untung saya tidak jatuh atau luka,” tambahnya.
Saat itu situasi jalan memang agak sepi. Ada dua pengendara sepeda motor dari arah sama, tetapi masih jauh di depannya.
Dari cara membawa motor dan ngebut serta perawakan pelaku, ia meyakini masih anak muda. Pegawai di salah satu sekolah ini sempat mengejar pelaku tetapi sampai di perempatan Tugu Baluk, pelaku belok ke arah utara dan menghilang.
AP mengaku sangat jengkel dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi. Kasus pelecehan seksual ini sebelumnya juga sempat terjadi di beberapa ruas jalan.
Pelaku juga sempat terungkap dan ditangkap polisi beberapa waktu lalu. Sempat mereda, kini kejadian pelecehan pengendara motor perempuan ini kembali terjadi. (Surya Dharma/balipost)