SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kepemimpinan Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, telah begitu dikenal di lingkungan pemerintah pusat. Namanya akrab di telinga para pejabat pusat, lantaran gencar melakukan komunikasi di level kementerian.

Popularitasnya itu, membuatnya mendapat kesempatan berharga untuk mengikuti program unggulan Economic Leadership for Regional Government Leader, di Kampus Utama Bank Indonesia Institute, Jakarta, Rabu (30/10). Economic Leadership for Regional Government Leaders adalah salah satu Flagship Program atau program unggulan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Institute.

Pada tahun ini, pelaksanaannya sudah memasuki angkatan ke-V yang dibuka langsung oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Dalam laporannya, Kepala Bank Indonesia Institute Dr. Solikin M. Juhro, mengatakan pembelajaran bagi eksekutif pemerintah dan legislatif daerah ini disusun dalam rangka meningkatkan pemahaman terhadap isu-isu terkini, tantangan nasional dan global.

Baca juga:  Kejari Bagikan 350 Nasi Bungkus Gratis untuk Makan Siang

Selain itu, juga menjadi kesempatan agar saling berbagi pengalaman antar peserta, terkait formulasi kebijakan yang telah diimplementasikan. Bupati Suwirta dinilai sangat cocok dengan tujuan agenda ini, karena buah pemikiran dan terobosannya, yang selalu mampu menjawab tantangan global.

Proses pembelajarannya, berlangsung selama tiga hari dari 30 Oktober sampai 1 November. Di sana, mereka akan mendorong pertukaran gagasan dan koordinasi antar peserta.

Topik yang dibahas nantinya seputar isu strategis nasional, bauran kebijakan, interlink, reformasi struktural/transformasi, ekonomi regional, economic leadership dan isu-isu terkini lainnya. Dengan program ini, peserta diharapkan dapat lebih memahami isu-isu ekonomi terkini dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca juga:  Tak Harus Tunggu 6 Bulan, Interval Vaksin "Booster" bagi Lansia Dipersingkat

Sekaligus bertukar gagasan untuk menciptakan iklim ekonomi yang kondusif. Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari wali kota dan wakil wali kota, bupati dan wakil bupati, dewan perwakilan rakyat daerah, dan kepala kantor perwakilan Bank Indonesia

Bupati Suwirta terkait keikutsertaannya dalam Economic Leadership for Regional Government Leaders ini, menyampaikan selaku pimpinan, pihaknya dituntut peka terhadap ragam perubahan yang akan terjadi ke depan. Oleh karena itu, pimpinan harus mampu membuat pemetaan.

Pemetaan ekonomi, menurutnya tidak bertumpu pada satu sektor saja. Namun, harus bisa membaca berbagai kemungkinan yang akan terjadi.

Baca juga:  Banyak Raih Penghargaan, DID Klungkung 2019 Capai Rp 47 Miliar

Maka dari itu, Pemkab Klungkung selama ini sudah membuat perwacanaan terkait perencanaan, apa yang mesti dilakukan ke depan, dalam menghadapi tantangan global. Contohnya, seperti di Nusa Penida, perencanaannya, tidak hanya mengandalkan sektor pariwisata saja.

Namun juga mengembangkan sektor lain, seperi pertanian, pertenakan dan UMKM. Sehingga daerah memiliki fundamental yang kuat, menuju daya saing global.

Kesempatan ini sangat dimanfaatkan Bupati Suwirta untuk mematangkan keilmuannya dalam memimpin daerah, khususnya di bidang ekonomi. Sehingga, ke depan mampu memberikan kemajuan yang lebih besar bagi Klungkung dalam pembangunan ekonomi daerah dalam menatap daya saing global. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *