GIANYAR, BALIPOST.com – Penjualan kue kini memang menjadi industri rumahan yang mudah digeluti oleh kalangan ibu rumah tangga (IRT). Seperti PKK se-Desa Belega yang diberikan pelatihan membuat roti dan kue di Balai Banjar Belega Kanginan, Desa Belega Kecamatan Blahbatuh, Jumat (1/11).
Pelatihan yang berlangsung selama 20 hari ini diikuti antusias para ibu-ibu PKK. Menurut Perbekel Desa Belega, I Ketut Trisna Jaya mengatakan pelatihan ini diagendakan berlangsung selama 20 hari, dengan difasilitasi Kementerian Tenaga Kerja melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar. “Sesekali kami tengok biar mereka tambah semangat mengikuti pelatihan,” jelasnya.
Dikatakan setiap sesi pelatihan jenis makanan yang diolah bervariasi. Seperti jari sebelumnya diajarkan membuat burger, sementara Jumat kemarin membuat roti dan kue. Pelatihan semacam ini, disambut antusias oleh warga desa. Khususnya para ibu rumah tangga yang belum bekerja, bisa mendapatkan skill berwirausaha. “Sebab sebelum praktik, ibu-ibu ini diberikan pembekalan teori,” katanya.
Selain membuka peluang usaha, pelatihan semacam ini dapat memupuk rasa kebersamaan. Terlebih di zaman serba canggih ini, membuat ruang kebersamaan warga semakin sempit. “Di sini mereka bertemu selama 20 hari, pasti akan berkesan,” ujarnya.
Selain ibu rumah tangga yang belum bekerja, pelatihan ini juga diikuti oleh ibu rumah tangga yang sudah punya usaha pembuatan kue skala rumahan. Harapannya, yang sudah bisa semakin meningkatkan kualitas produknya.
Sementara bagi pemula, ada keinginan untuk memulai bisnis penjualan kue. “Apalagi, permintaan kue bolu maupun mangkok kukus cukup tinggi untuk keperluan pembuatan banten,” tandasnya. (Adv/balipost)