SEMARAPURA, BALIPOST.com –
Hujan lebat mulai mengguyur Bumi Serombotan dalam sepekan terakhir. Akibatnya, tanah yang labil disusul hujan lebat memicu terjadi tanah longsor, Minggu (3/11) dini hari.

Longsor parah menerjang sebuah rumah warga di Dusun Takedan, Desa Selat, Klungkung. Longsor langsung merobohkan tembok merajan warga I Komang Sudarta, menutup akses jalan hingga menimbun halaman rumahnya.

Peristiwa tersebut terjadi saat penghuni rumah masih tertidur lelap sekitar pukul 03.00 wita. Hujan begitu lebat turun dan terjadi longsor yang mengagetkan mereka semua.

Baca juga:  Bali Dilanda Bencana

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Warga sekitar pun langsung bergegas menghubungi call center BPBD Klungkung, untuk meminta pertolongan, agar longsor dapat segera tertangani, khususnya membersihkan material longsor yang cukup banyak.

Kepala Pelaksana BPBD Klungkung Putu Widiada, mengatakan pihaknya terjun ke lokasi bersama 15 personil dibantu warga sekitar. BPBD turun mengerahkan satu unit mobil resque, satu unit kijang patroli, satu sepeda motor tril, dua cangkul, dua arit caluk dan dua sekop.

Baca juga:  Wisman Sepi, Warga Nusa Penida Alih Profesi

Sejak memulai penanganan pada pagi hari, sekitar 60 persen tumpukan longsor sudah dapat tertangani. Akses ke rumah Sudarta pun sudah dapat ditembus.

Selanjutnya, untuk mempercepat penanganan, akan dilakukan dengan gotong royong warga sekitar. Seluruh kerusakan akibat bencana ini sudah tercatat oleh petugas BPBD. Selanjutnya, akan diproses lebih lanjut agar segera dapat dibantu proses perbaikannya oleh pemerintah daerah.

Widiada menambahkan memasuki musim hujan, pihaknya meminta warga, khususnya yang ada di sekitar tebing dan pohon perindang agar meningkatkan kewaspadaan. Agar, terhindar dari ancaman bencana alam tanah longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  24 Saksi Diperiksa Berkenaan Kasus Biogas Nusa Penida
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *