MANGUPURA, BALIPOST.com – Penyebaran human immunodeficiency virus (HIV) saat ini sampai ke pelosok desa. Di Kecamatan Abiansemal, Badung, terdeteksi 11 orang, termasuk dua wanita hamil diduga terjangkit HIV.

Hal ini terungkap saat Kodim 1611/Badung melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang HIV/AIDS dalam rangka kegiatan nonfisik Binter Terpadu di Balai Banjar Dinas Latusari, Abiansemal, Selasa (5/11).

“Kalau dari penjelasan Ibu Putu Eka Ariani selaku penyuluh dari Puskesmas Abiansemal, total ada 11 kasus (HIV) sampai bulan Oktober 2019. Namun yang positif terjangkit HIV ada 5 orang, termasuk dua ibu hamil,” kata Pasiter Kodim 1611/Badung Kapten Inf. I Wayan Suara, Rabu (6/11).

Baca juga:  Pejabat Pemkab Tabanan Dites Urine

Dalam pertemuan tersebut, Eka Ariani menyampaikan tentang pengertian HIV merupakan virus penyebab AIDS. Virus tersebut ada di dalam cairan tubuh pengidapnya, seperti darah, air mani atau cairan vagina.

Pengidapnya akan tampak sehat sampai HIV menjadi AIDS dalam waktu 5-10 tahun. Kendati tampak sehat, mereka dapat menularkan HIV pada orang lain.

Virus ini dapat melemahkan sistem kekebalan atau perlindungan tubuh. “Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk menurunkan jumlah kasus baru, menurunkan angka kematian, menghilangkan stigma dan diskriminasi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Baca juga:  Karena Ini, Tokoh Masyarakat dan Pemuda Dikumpulkan

Dalam penyuluhan ini juga dibahas segala sesuatu tentang HIV/AIDS. Mulai dari virus HIV, cara penularan, gejala, pengobatan, dan cara pencegahannya.

Materi tersebut diberikan dengan bahasa yang sederhana, sehingga mudah dimengerti oleh masyarakat. Diharapkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri sejak dini ke rumah sakit atau Puskesmas terdekat dalam rangka menekan angka penderita HIV/AIDS.

Pada Rabu, dilaksanakan pengecekan pengerjaan sasaran fisik berupa pembuatan jalan usaha tani di Subak Blahkiuh oleh Komandan Kodim (Dandim) 1611/Badung Kolonel Inf. Puguh Binawanto selaku Dansatgas Binter Terpadu, didampingi Sekdes Abiansemal I Putu Santika.

Baca juga:  Kasus HIV/AIDS di Denpasar Alami Peningkatan Signifikan

Dalam kesempatan tersebut, Dandim menyampaikan Binter Terpadu ini merupakan kegiatan kebersamaan dalam rangka meringankan serta membantu kesulitan masyarakat di wilayah binaan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *