Dewa Anom Astawa. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Lama melawan sakit dua mantan Anggota DPRD Kabupaten Gianyar tutup usia. Politisi yang sama-sama dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sukawati ini, berpulang pada pada Kamis (7/11).

Mereka ialah Dewa Anom Astawa dari Desa Batubulan dan I Nyoman Suryawan, asal Desa Ketewel Kecamatan Sukawati.

Jero Kartika selaku kerabat dari Dewa Anom Astawa, menerangkan almarhum yang tutup di usia 62 tahun ini meninggal pada Kamis dini hari sekitar pukul 05.00 Wita. “Almarhum meninggal di rumah, di Puri Anom,” kata Jero Kartika di rumah duka di Puri Anom, di Banjar Tegeha, Desa Batubulan.

Baca juga:  Seorang Pelajar di Sudaji Meninggal, Diduga Karena DBD

Dikatakan almarhum menderita komplikasi penyakit. Mulai dari mengidap kanker prostat, ginjal, hingga diabetes. Almarhum pun sempat menjalani perawatan di RSUP Sanglah dari dua bulan lalu. “Tapi karena tidak ada perawatan, akhirnya dirawat di rumah,” ujarnya.

Sebelum detik-detik kepergiannya, almarhum yang merupakan anggota dewan PDIP periode 2009-2014 itu sempat memanggil para kerabat. Ia pun menyampaikan sejumlah pesan. “Minta titip anak-anaknya. Anaknya kan tiga, lagi satu belum nikah. Nanti kalau nikah, diurus upacaranya biar tuntas,” jelasnya.

Baca juga:  Memperkuat Sistem Kesehatan, Dinkes Gianyar Gelar Kick Off Integrasi Layanan Primer

Diketahui almarhum Dewa Anom Astawa meninggalkan seorang istri, Dewa Ayu Adi Pertiwi (61), dengan tiga putri. Sehari-hari, pascapurnabakti sebagai anggota DPRD, almarhum merupakan pengusaha. “Rencana tanggal 18 November, mau dibawa ke rumah tua. Nanti dirembukkan lagi kapan upacaranya,” pungkasnya.

Sementara itu, mantan anggota DPRD Gianyar fraksi Golkar, I Nyoman Suryawan juga tutup usia. Kakak kandung Suryawan, Wayan Arthana, mengaku adiknya sudah lama sakit. “Ya benar sekarang jenasah masih di RS Sanglah,” ujar Arthana.

Baca juga:  Bertambah di Atas 140 Orang, Ini Kabupaten yang Sumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Sesuai rencana, almarhum Suryawan akan langsung diupacarai pada Jumat (8/11) di setra setempat. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *