DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Jalan Tukad Pekerisan Gang 11 C, Panjer, Denpasar Selatan (Densel), Jumat (8/11) dikagetkan dengan kejadian gantung diri. Korbannya, I Wayan Sudiarta (31) asal Karangasem.
Sebelumnya, pada Senin (14/10), Sudiarta juga mencoba bunuh diri dengan menyayat tangannya tapi nyawanya berhasil diselamatkan.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muh. Nurul Yaqin mengatakan, sejumlah saksi telah dimintai ketarangan. Saat dimintai keterangan, Maria Indrawati Hartuti (31) menyampaikan, pukul 09.30 Wita, anaknya bernama Leonard membuka pintu kamar kos. Begitu pintu kamar terbuka, Leonard kaget dan langsung teriak saat melihat korban tergantung di pohon santen di depan kamar kos.
Leonard langsung memberi tahu ibunya, Maria. “Ibu Maria mencari paman korban. Dia juga menyampaikan bila sekitar tiga minggu lalu korban melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara menyayat tangannya,” ungkapnya.
I Wayan Pande Harta Jaya (37), pegawai Basarnas mengatakan, saat itu dia berada di tukang pande tidak jauh dari TKP. Datang Maria teriak-teriak bahwa ada orang gantung diri.
Harta Jaya langsung mengecek ke TKP dan ternyata benar keponakannya gantung diri. Dia melihat korban masih posisi gantung diri dan sudah meninggal dunia.
Harta Jaya menyampaikan, sejak 3 hari korban gelisah dan dilihat ke luar masuk dari rumah. Korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan. “Saksi (Harta Jaya) mengajak korban sejak kelas 5 SD tinggal di Panjer karena orangtuanya meninggal dunia. Pukul 11.30 Wita korban dirvekuasi dengan ambulans BPBD Kota Denpaaar ke RSUP Sanglah,” ujar mantan Kanitreskrim Polsek Kuta Selatan ini. (Kerta Negara/balipost)
