Pimpinan Kelompok Media Bali Post, Satria Naradha, meninjau salah satu stan kuliner siswa pada Smapan Fair 2 di SMAN 8 Denpasar, Kamis (14/11). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jajaran civitas SMAN 8 Denpasar menampilkan stan yang menarik pada kegiatan Smapan Fair 2 yang dibuka Kamis (14/11). Berbagai inovasi yang dilakukan para siswa mampu menyuguhkan karya yang orisinil dan bebas dari kandungan bahan berbahaya. Dari 20 stan yang ada, beberapa kreasi kuliner dan produk olahan ditawarkan masing-masing kelompok siswa di sekolah tersebut.

Angela Aprilia bersama teman-temannya menampilkan kuliner Risoles Pisang. Hasil karyanya dijajakan untuk dijual kepada pengunjung. Bukan saja menarik dari nama stan, yakni Pan Kapah, produk siswi kelas XII IPS 3 ini dari rasa juga mampu menggoyang lidah, sehingga tergugah untuk membelinya. Apalagi harga yang ditawarkan terjangkau untuk semua kalangan.

Baca juga:  Puluhan Stand Industri dan Kuliner Ramaikan Pameran IKM Jembrana

Beda lagi stan kelas X IPA 1 yang dikomandoi Saci, menampilkan camilan olahannya sendiri. Mereka beri nama Macaw dan nama unik lainnya. Bersama teman-temannya, Saci berkreasi membuat kuliner yang bisa dinikmati anak-anak se-usianya.

Berbagai inovasi lainnya juga ikut dipamerkan dalam kegiatan tersebut. Di antaranya alat peredam suara yang bisa digunakan di studio-studio musik dan tempat lainnya. Karya siswa SMAN 8 ini sudah pernah menyabet berbagai penghargaan di tingkat nasional dan internasional, karena bahan yang digunakan dari organik.

Baca juga:  Ingin Jajan Hemat di Berbagai Resto Favorit? GoFood Bagi Cara Jitunya

Selain mampu menampilkan hasil cipta olah di bidang kuliner, stan para peserta tak kalah indah. Berbagai perpaduan warna dan bahan yang ramah lingkungan dimanfaatkan para siswa untuk membuat tempat pameran. Ada yang menggunakan koran bekas untuk membuat gapura. Ada pula yang mendirikan stan dari barang bekas lainnya, sehingga mampu menarik pengunjung untuk melihatnya.

Menurut Kepala SMAN 8 Denpasar Drs. Ketut Suyastra, M.Pd., Smapan Fair kali ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang sudah berjalan sejak empat bulan lalu. Pihaknya juga mendapat program bantuan siswa wirausaha yang bisa dimanfaatkan siswa untuk mengasah talentanya dalam berbagai bidang, seperti yang dipamerkan di masing-masing stan. (Asmara Putra/balipost)

Baca juga:  Operasi Yustisi Sasar Tempat Kuliner
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *