DENPASAR, BALIPOST.com – Gempabumi yang terjadi Kamis (14/11) sekitar pukul 18.21 Wita menimbulkan kepanikan bagi warga Buleleng. Bahkan ada isu tsunami yang menyebabkan warga mencari lokasi tinggi.
Terkait hal ini, Kepala BPBD Bali, Made Rentin, mengatakan dirinya baru saja menghubungi Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka. Ditegaskan tidak benar air laut surut dan tidak benar sirine tsunami berbunyi. “Saat ini pak Camat dan Perbekel Pengastulan sedang menghimbau masyarakat untuk tetap tenang atau jangan panik,” tegasnya dalam rilis yang diterima Bali Post.
Ia juga menjelaskan bahwa tombol aktivasi sirine berada di Pusdalops BPBD Bali. Sirine tidak pernah mengaktifkan karena memang rilis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. “Jadi kami tegaskan tidak ada bunyi sirine tsunami di seririt,” sebutnya.
Ia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan hanya percaya informasi resmi dari BMKG. Tower Sirine Tsunami milik BPBD berada di Desa Sulanyah, bukan di Desa Pengastulan. (Rindra Devita/balipost)